Iklan

Iklan

Larangan Mudik, Pedagang di Jalur Pantura Merugi

BERITA PEMBARUAN
03 Mei 2021, 19:40 WIB Last Updated 2021-05-03T12:40:23Z
Kios-kios di sepanjang jalur Pantura sepi pengunjung dampak dari larangan mudik, Senin (3/5/21)


KARAWANG - Larangan mudik kembali diberlakukan Pemerintah kali kedua tahun ini. Setelah tahun 2020 lalu, kini di tahun 2021 pemerintah kembali menetapkan larangan mudik terhitung sejak tanggal 22 April 2021 kemarin hingga 17 Mei 2021 mendatang.


Dan juga di tahun ini pemerintah , melarang semua moda transportasi untuk melakukan perjalanan selain keadaan darurat atau kendaraan yang memang diizinkan untuk beroperasi.


Selanjutnya larangan mudik itu, berdampak buruk bagi para pelaku usaha di sepanjang jalur mudik, seperti di jalur Pantura Karawang-Subang. Di jalur tersebut, banyak terdapat pelaku usaha, baik yang sifatnya musiman saat mudik Lebaran maupun pedagang yang sudah bertahun-tahun mengais rezeki di jalur itu.


Mereka mengaku merugi dengan adanya larangan mudik lebaran. Mereka harus kehilangan omset pendapatannya hingga 60 persen dibanding ketika diperbolehkan mudik.


“Dulu waktu normal enggak ada kejadian penyakit (Covid-19, red), sehari bisa mendapatkan Rp 2.5 Juta. Ya sekarang mah, ada lah setengahnya,” ungkap pedagang oleh-oleh di jalur Pantura Karawang, Dede Jay (59) kepada wartawan, Senin (03/04/2021).


Menurut Dede, saat mudik diizinkan, para pemudik sudah ramai melintas jalur Pantura di 7 hari sebelum Lebaran. Mereka banyak yang membeli mulai dari buah tangan seperti dodol hingga peyeum Bandung (tape).


“Kalo kayak tahun kemarin adalah yang beli (pemudik) satu-dua, tetap disyukuri. Kita tidak boleh menolak kehendak Allah, entar dosa. Kita pasti dikasih rezeki sama Allah,” katanya.


Hal senada dikatakan Ade Fachrudin (38), pedagang oleh-oleh di jalur itu. Ia mengeluhkan tentang sepinya pembeli jika mudik dilarang. 


“Alhamdulillah dari pagi sampe sore, dapat Rp 900 ribu perharinya. Kalo pas mudik diperbolehkan, bisa dapat Rp 2 juta perhari,” ungkap Ade Fachrudin.


Pantauan di jalur Pantura, sepekan terakhir hingga hari ini. Banyak pemudik roda dua yang sudah curi start mudik. Mereka mengaku melakukan itu agar terhindar dari penyekatan petugas yang akan dilakukan pada saat pengetatan mudik dilarang yakni 06 Mei-17 Mei mendatang. (not).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Larangan Mudik, Pedagang di Jalur Pantura Merugi

Terkini

Topik Populer

Iklan