 |
| Ketum PNa Gabriel Alexader Etworry (topi merah) saat berikan sambutan pada acara Halal Nil Halal di Jalan R.Wijaya Grand Taruma Karawang, Minggu (23/5/21) |
KARAWANG- Perkuat silaturahmi seluruh Jajaran Dewan Pimpinan Pusat LSM Pemuda Nusantara (PNa) dan seluruh perwakilan Pengurus Cabang gelar Halal bil Halal di Jalan Raden Wijaya, Grand Taruma, Karawang Jawa Barat, Minggu (23/5/21).
Menurut Ketua Umum (Ketum) LSM PNa Gabriel Alexader dalam sambutannya mengingatkan akan pentingnya silaturahmi dalam memper erat tali persaudaraan sesama pengurus maupun anggota.
"Namun, kita harus maklum tahun ini masih diliputi pandemi Covid-19, jadi kita tidak bisa mengundang seluruh anggota," kata Gabriel dalam sambutannya.
Sementara, dalam acara tersebut juga dibahas program kerja tahun ini. Gabriel berharap pasca pandemi ini kita cepat bergerak menata kembali perekonomian anggota maupun organisasi.
Salah satu program pembahasan adalah akan diadakan Restrukturisasi Kepengurusan di DPP. Salah satunya ucap Gabriel, sejak per hari ini tampuk kepemimpinan Ketum PNa diserahkan ke Vandy Tuan Kotta.
"Dan selama ini, Vandy Tuan Kotta menjabat sebagai Panglima besar strategis. Adanya pergantian pimpinan ini, bukan karena sesuatu masalah. Namun murni estafet kepemimpinan setelah hasil diskusi dengan saudara Mardiman Ujung selaku Sekjend dan Vandy," tegas Gabriel
Diharapkan Gabriel, seluruh pengurus dan anggota dapat menerima keputusan ini.
Sementara ditempat yang sama, Vandy Tuan Kotta yang sudah menjabat sebagai Ketum, mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan, serta berharap seluruh pengurus dan anggota dapat bekerja sama.
"Saya tetap berharap pengurus lama tetap akan membimbing saya, juga para pengurus dapat bekerja sama agar organisasi bini bisa lebih maju," ujar Vandy.
Sementara itu, Vandy juga ditunjuk sebagai Mide formatur dalam memilih dan menyusun pengurus lainnya. Dirinya berjanji akan mengumumkan serta melantik kepengurusan dalam waktu dekat.
Kemudian, Gabriel Alexader Etworry yang sudah menjadi mantan Ketum dan mantan Sekretaris Jenderal (Sekjend) Mardiman Ujung akan didaulat menjadi Dewan Pembina dan Penasehat. (MU)
