 |
| Petugas Kesehatan didampingi Polisi saat lakukan tes swab antigen, Jumat (21/5/21) |
BEKASI- Polsek Cikarang Utara melakukan penyisiran pada warga yang baru kembali mudik dari kampung halamannya, di dua kecamatan yang masuk wilayah hukum Polsek Cikarang Utara.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolsek Cikarang Utara Kompol Mustakim.SH MH dan didampingi Wakapolsek AKP Suwardi SH serta beberapa anggota lainnya dan juga Babinsa Koramil Cikarang serta kepala Puskesmas
Petugas melakukan penyisiran, termasuk melakukan pemantauan swab antigen terhadap warga yang baru kembali dari mudik di Posko PPKM, Kampung Tangguh Jaya dan Puskesmas di wilayah hukum Polsek Cikarang.
"Ada beberapa lokasi swab antigen terhadap warga yang kembali dari mudik diantaranya di PT Patria Jababeka 1 Jln Jababeka XI no 30 - 40 Cikarang Utara Kabupaten Bekasi.136 dilakukan swab antigent dengan hasil seluruhnya negatif," ujar Kapolsek Cikarang Utara Kompol Mustakim.
Dijelaskan Mustakim juga menjelaskan ada beberapa tempat dan lokasi yang dijadikan tempat sweb pada warga yang baru balik mudik, salah satunya Perum Cluster Setia Blok Kampung.Blok Asem Rt 01 Rw 03 Desa Mekar Mukti Kecamatan Cikarang Utara 16 dilakukan swab antigen dua orang reaktif, dan kedua warga tersebut langsung dikordinasikan kepada petugas gugus Covid-19 Kabupaten Bekasi.
"Selain di dua tempat petugas juga melakukan hal yang sama di Kampung Tangguh Jaya Rt 02 Rw 01 Kampung Plaukan Desa Karang Rahayu Kecamatan Karang Bahagia dilakukan swab antigen 21 orang hasilnya negatif termasuk di Kampung Glonggong RT 02 RW 06 Desa Karang Rahayu dilakukan swab antigen 16 orang hasilnya negatif," tutur Kapolsek.
Kemudian lanjut Mustakim, Posko sweb juga dilakukan di Puskesmas Karang Bahagia, tiga orang yang di swab antigen dengan hasil negatif dan juga Puskesmas Sukaraya dengan melakukan swab terhadap 16 warga dengan hasil Negatif.
"Dalam giat hari ini jumlah seluruh warga masyarakat yang di swab antigen sebanyak 206 orang, dan hasilnya dua orang reaktif," jelasnya.
Sementara itu kata Mustakim, langkah yang dilalukan selanjutnya terhadap warga yang reaktif, adalah isolasi mandiri di rumah masing-masing.(Sigit)
