![]() |
Ilustrasi |
BEKASI- Lagi, Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat makin tak terkendali. Data Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi mencatat kenaikan kasus wabah corona di wilayahnya naik berlipat hingga 500 persen.
Diketahui hingga saat ini, kasus Covid-19 sebanyak 984 kasus per hari, dibandingkan titik terendah sebelum Lebaran 2021 yakni 171 kasus per hari.
Meski demikian, antisipasi ledakan Covid-19 yang dilakukan Pemkab Bekasi khususnya Dinkes masih alakadarnya yaitu menyediakan 46 rumah sakit rujukan perawatan Covid-19 dan tiga hotel menjadi tempat isolasi terpusat.
Padahal, klaster di daerah kawasan industri terbesar Asia Tenggara ini sudah cukup kompleks dari keluarga, perumahan, perkantoran hingga industri.
Menurut Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 sekaligus Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan hal ini sudah menjadi peringatan bagi semua.
“Kami juga sudah meningkatkan kewaspadaannya, dengan meningkatkan 3T (testing, tracing dan treatment), vaksinasi dan imbauan pengetatan kembali protokol kesehatan 3M,” ujar Hendra Gunawan.
Sementara itu, sebanyak 16 orang dari 4 keluarga di Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, dinyatakan positif setelah dilakukan tes swab antigen secara massal di wilayah tersebut, Senin (14/6/2021).
"Klaster keluarga kasus positif Covid-19 kembali ditemukan di Kabupaten Bekasi, sebanyak 16 orang dari 4 keluarga di Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, dinyatakan positif setelah dilakukan tes swab antigen secara massal,” terangnya.
Dijelaskan Kombes Pol Hendara, kasus tersebut berawal saat salah satu kepala keluarga yang berprofesi sebagai security disebuah kawasan industri dinyatakan positif, dari hasil tracing yang dilakukan dinyatakan sebanyak 15 orang lainnya ikut dinyatakan positif dari hasil tes swab antigen.
“Awalnya ada satu orang yang merupakan kepala keluarga yang bekerja sebagai security ini dinyatakan positif, kemudian dilakukan tes swab antigen kepada 50 orang disekitar tempat tinggalnya dan hasilnya 16 orang juga positif,” ungkapnya.
Langkah antisipasi meluasnya penularan kluster keluarga tersebut, petugas Satgas Penanganan Covid 19 bersama Muspika Cikarang Barat langsung mengevakuasi sebanyak 13 orang ke hotel guna dilakukan isolasi terpusat, sedangkan 3 orang lainnya harus melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Yang 13 orang kita bawa ke hotel untuk penanganan lebij lanjut dan tes PCR, dan untuk 3 orang lainnya sementara isolasi mandiri dirumah,” ucap dia.
Hendra menegaskan, selain karantina secara terpusat juga dilakukan pembatasan aktivitas dan mobilitas warga dilokasi tersebut.
“Hingga saat ini kasus positif Covid 19 di Kabupaten Bekasi masih cukup tinggi, dengan rate per hari sebanyak 20 orang positif,” tandasnya.(sigit)