Iklan

Iklan

Nyatakan Siap, Jajaran Pengawas PSU di Kecamatan Binuang

BERITA PEMBARUAN
02 Juni 2021, 00:51 WIB Last Updated 2021-06-02T00:01:37Z
Ketua Bawaslu Kabupaten Tapin Faturahman baju hitam saat memberikan materi pada bimtek pengawas TPS Kecamatan Binuang, Selasa (1/6/21)/ft-ron)


RANTAU- Pengawas Kecamatan (Panwascam) maupun Pengawas Desa dan Kelurahan juga Pengawas TPS Kecamatan Binuang sudah siap melakukan Pengawasan terhadap pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Kalsel di 24 TPS Kecamatan Binuang pada 9 Juni 2021 nanti.


Hal itu disampaikan Ketua Panwascam Binuang Maula Ariefiantie kepada beritapembaruan.id, Selasa (1/6/21).


Dikatakan Maula, kami sudah dibekali beberapa peraturan dan panduan, serta kami pun sudah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dilaksanakan pada hari ini Selasa (1/6/21) ada praktek atau simulasi.


"Sehingga jika terjadi ada pelanggaran kami dan juga Pengawas TPS sudah bisa mencegahnya. Bahkan untuk formulir pun kami semua sudah memiliki dan juga memahaminya. Jnadi rasanya kami Pengawas dari tingkat kecamatan sampai tingkat pengawas TPS sudah siap dalam menghadapi PSU nanti," terangnya.


Lebih lanjut Maula mengatakan, agar tidak terjadi lagi adanya pelanggaran dalam penyelenggaraan pemungutan suara yang dampaknya bisa berakibat ada PSU yang kedua kalinya, kami sudah berkoordinasi dengan pihak KPPS terakit apa yang seharusnya tidak boleh dilakukan saat Pemungutan Suara.


"Untuk kendala yang dihadapi saat berlangsungnya tahapan PSU belum ada yang berat. Adapun dihari H nya nanti kemungkinan itu ada dikarenakan KPPS - semua kan baru dan pengawas TPS juga akan merasa lain karena PSU itu berbeda dengan saat Pilgub 9 Desember lalu," tandas Maula Ariefianti.


Maula mengatakan salah satunya di PSU ini mungkin pengamanannya akan lebih banyak dan lebih ketat. 


"Namun kami rasa kendalanya tidak akan begitu berarti karena pengawas sudah melakukan evaluasi dan antisipasi semuanya," tegasnya.


Maula berharap PSU yang terakhir khususnya di Kecamatan Binuang dalam pelaksanaannya lancar dan sukses juga baik KPPS berikut semua penyelenggara dapat bekerjasama.


"Kami pesankan kepada seluruh Pengawas TPS agar lebih cermat lagi lebih mengawasi lagi agar tidak terjadi lagi kesalahan yang dapat menimbulkan PSU lagi," harapnya.


Untuk itu Maula menekankan, agar pengawas nanti benar-benar mendata pemilih, agar membawa e-KTP dan pada saat pembagian surat suara juga nanti diharapkan pengawas harus jeli.


"Karena disaat pemilih yang datang itu pemilih hanya mendapatkan satu kertas surat suara, jadi itulah salah satu fungsi pengawas," jelasnya.


Lebih lanjut Ketua Panwascam Binuang mengatakan, selama berlangsungnya tahapan PSU sampai hari ini (Selasa-red). Pihaknya belum atau tidak menerima laporan terkait pelanggaran dari pihak manapun.


"Adapun temuan Pengawas dari hasil pencermatan di lapangan tentang adanya orang yang terdaftar di DPT sekarang meninggal dunia, itu yang terus kami cermati," urainya.


Selanjutnya Maula  menyampaikan, sampai perhari ini orang yang terdaftar di DPT dan sudah meninggal dunia ada 49 orang. Awal 40 orang ditambah lagi sampai saat ini 9 orang jadi total 49 orang, ditambah ada satu orang yang diketahui TNI-Polri namun terdapat atau terdaftar di dalam DPT, itu di Desa Pualam Sari.


"Namun kami sudah melakukan koordinasi dengan PPS dan PPK, lalu kami kirimkan surat rekomendasi. Jadi kami selama ini sudah mengirimkan dua surat rekomendasi. Untuk surat rekomendasi yang pertama sudah ada jawaban, namun untuk yang kedua ini belum ada jawaban," terangnya.


Langkah awal PPS dan PPK yang kami ketahui terakit kasus atau temuan tadi mereka sudah menandai TMS (Tidak Memenuhi Syarat) bahkan tidak akan memberikan C6 atau pemberitahuan.


Sementara menurut Komisioner Bawaslu Kabupaten Tapin Faturahman mengatakan, bahwa yang bisa melakukan pencoblosan adalah Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb) yang bisa nyoblos di 9 Juni hanyalah DPTb yang sudah mencoblos di 9 Desember 2020.


"Untuk Binuang hanya ada DPTb hanya tiga orang di desa tempat TPS 2 dan TPS 3 itu aja selain itu tidak boleh. Ini hanya pengulangan pemilu di 9 Desember 2020," ujar Faturahman.(Ron)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Nyatakan Siap, Jajaran Pengawas PSU di Kecamatan Binuang

Terkini

Topik Populer

Iklan