![]() |
Kadisnaker Kabupaten Tapin Hj Fauziah sesaat setelah buka secara resmi pelatihan Otomotif, di Tambarangan, Rabu (2/6/21) |
RANTAU- Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kabupaten Tapin Hj Fauziah membuka secara resmi Pelatihan Otomotif Berbasis Kompetensi di Komunitas Balai Latihan Kerja Otomotif Pondok Pesantren Assuniyyah Tambarangan Kecamatan Tapin Selatan Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Rabu (2/6/21).
Pelatihan Otomotif tersebut akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan mulai 2 Juni hingga 5 Juli 2021 dengan diikuti 16 orang peserta pria dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Tapin.
Kepala Dinas Tenaga Kerja kabupaten Tapin Hj Fauziah mengatakan, hari ini (Rabu 2/6/21 -red) ada dua kegiatan pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi, pertama Pelatihan Otomotif dan yang kedua Pelatihan Menjahit.
"Pelatihan Otomotif bertempat di Komunitas Balai Latihan Kerja (BLK) Ponpes Assuniyyah Tambarangan dan Pelatihan Menjahit bertempat di Komunitas BLK PonPes Muthi'ul Huda Hatungun," terangnya.
Lanjut Hj Fauziah, jumlah peserta dari kedua pelatihan tersebut semuanya 32 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan dari beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan ini.
"Yang laki-laki sejumlah 16 orang mengikuti Pelatihan Otomotif di Komunitas BLK PonPes Assuniyyah Tambarangan, sedangkan yang perempuan mengikuti Pelatihan Menjahit di Komunitas BLK PonPes Muthi'ul Huda Hatungun.
Selanjutnya kata Hj Fauziah, Pelatihan ini diharapkan untuk bisa diikuti dengan sebaik-baiknya dan perlu disiplin yang tinggi.
"Keseriusan peserta serta semangat untuk maju dan handal dibidangnya sehingga bisa bersaing di pasar kerja nantinya," imbuh Hj Fauziah.
Sementara Pimpinan BLK Komunitas Otomotif Pondok Pesantren Assuniyyah Tambarangan Noor Ifansyah mengatakan, peserta yang mengikuti Pelatihan Otomotif di BLK Assuniyyah Tambarangan ini berjumlah 16 orang.
Noor Ifansyah berharap seluruh peserta dapat mengikuti Pelatihan dengan disiplin, agar dapat menyerap setiap materi atau ilmu yang diterima dengan sepenuhnya.
"Dan yang paling penting dapat meningkatkan ekonomi, khususnya bagi peserta, dengan cara, salahsatunya bisa berwirausaha atau pun bekerja nantinya," tandas Noor Ifansyah.(ron)