 |
| Anggota Babinsa Koramil 1010-01/Bungur saat lakukan pendampingan program serbuan Vaksinasi di Puskesmas Banua Padang, Kamis (19/7/21)(foto:Ron) |
RANTAU- Anggota Kodim 1010/Tapin melalui Babinsanya di Koramil 1010-01/Bungur Peltu Agus Sidharta laksanakan pendampingan Serbuan Vaksinasi bagi masyarakat umum tahap II yang bertempat di Puskesmas Banua Padang Kecamatan Bungur Kabupaten Tapin, Kamis (29/7/21).
Babinsa Koramil 1010-01/Bungur Peltu Agus Sidharta kepada beritapembaruan.id mengatakan, vaksinasi hari ini merupakan lanjutan program serbuan vaksinasi TNI Kodim 1010/Tapin yang dilaksanakan oleh seluruh Jajaran Koramil se Kabupaten Tapin dan bekerjasama dengan Puskesmas di kecamatan masing-masing.
"Hari ini merupakan hari ke 3 dalam serbuan vaksinasi TNI tahap 2 bagi masyarakat umum," ungkapnya.
Ia mengatakan masyarakat umum yang divaksin hari ini merupakan masyarakat yang sebelumnya sudah dilakukan suntik vaksin pada tahap 1.
"Hari ke 3 ini ada 65 orang yang dilakukan screening namun hanya 61 orang saja yang dilakukan suntik vaksin tahap keduanya, dan 4 orang lainnya ditunda dengan alasan medis lain," terangnya.
Peltu Agus Sidharta menjelaskan, di hari pertama vaksinasi tahap kedua serbuan vaksinasi TNI yang dilaksanakan di Puskesmas Banua Padang ada 72 orang, yang di screening 70 orang disuntik vaksin dan 2 orang lainnya ditunda.
"Di hari kedua 69 orang dilakukan screening, dan ke 69 orangnya dilakukan suntik vaksin, tidak ada yang ditunda," imbuhnya.
Menurut Peltu Agus Sidharta, hari ini merupakan hari terakhir pihaknya melaksanakan pendampingan vaksinasi tahap kedua, di Puskesmas Banua Padang tersebut dengan petugas Vaksinator dokter Polyumum Henny Hendraty.
"Alhamdulillah masyarakat sangat antusias menyambut ajakan kami melakukan vaksinasi, yang bekerjasama dengan Puskesmas Banua Padang," ungkapnya.
Ia berharap semoga dilain waktu ada lagi pelaksanaan program vaksinasi dukungan dari komando atas.
Sementara itu Kepala Puskesmas Banua Padang Mahyudin mengatakan, pihaknya siap bekerjasama dengan TNI - Polri guna mendukung program pemerintah terkait vaksinasi.
"Meskipun kami hanya bisa menyiapkan tenaga medisnya saja dalam melakukan vaksinasi. Karena untuk vaksin nya itu kewenangan dari Dinkes," .terangnya.(ron)
