Iklan

Iklan

Format Bekasi Raya Desak DPRD Ajukan Surat Pelantikan Wakil Bupati Bekasi

BERITA PEMBARUAN
14 Juli 2021, 16:58 WIB Last Updated 2021-07-14T09:58:34Z
Jajaran pengurus Format Bekasi Raya saat menyampaikan usulan pada ketua DPRD Kabupaten Bekasi agar segara ajukan surat pelantikan wakil bupati, Rabu (14/7/2)(foto: istimewa)


BEKASI - Forum Silaturahmi Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat (Format) Bekasi Raya mendesak DPRD Kabupaten Bekasi segera mengajukan surat pelantikan Wakil Bupati Bekasi sebelum melanjutkan kepada paripurna pemberhentian bupati.


"DPRD punya PR besar terkait mekanisme pelantikan wakil bupati. Proses pemilihan sudah diparipurnakan. Sebelum pemberhentian (bupati saat ini, red), itu (pelantikan wakil bupati) diproses dulu untuk menjaga marwah DPRD yang jadi representasi masyarakat," ucap Ketua Format Bekasi Raya, Apuk Idris Rabu (14/07/2021)


Pada 18 Maret 2020, DPRD Kabupaten Bekasi memilih Akhmad Marjuki sebagai wakil Bupati Bekasi dengan 40 suara dari total 50 anggota DPRD. 


Akan tetapi hingga Bupati Eka Supria Atmaja meninggal pada 11 Juli 2021, DPRD belum melantik wakil bupati definitif.


H Apuk meminta Mendagri dan Gubernur Jawa Barat tidak langsung memproses penempatan pelaksana tugas (plt), tetapi memperhatikan aspek politik karena DPRD telah melantik wakil bupati melalui rapat paripurna. 


"Menurut format, DPRD harus evaluasi persoalan kewajiban mereka terkait persoalan pelantikan wakil bupati yang sudah diparipurnakan pemilihannya. Baru ketika itu sudah, baru gelar pemberhentian bupati dan pengangkatan bupati definitif," ujarnya.


"Jangan terburu-buru tetapkan plt. Kita tidak butuh plt, kita butuh bupati definitif dan wakil yang sudah ditentukan karena sudah jadi tanggung jawab DPRD untuk menjaga marwah mereka, karena sudah melaksanakan pemilihan," sambung tokoh masyarakat Bekasi ini.


Pada kesempatan audiensi dengan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik, Format Bekasi Raya menyampaikan hal tersebut langsung kepada Holik


Tampak pada pertemuan itu juga dihadiri Wikanda Darmawijaya, bupati Bekasi 1998-2003, yang merupakan anggota Format Bekasi Raya.


Terakhir, Apuk berharap DPRD, Mendagri, dan Gubernur Jabar melihat kondisi psikologis masyarakat yang membutuhkan pemimpin.


"Bekasi kehilangan bapak dan ibu, sekarang tidak ada pemimpin di Bekasi karena dulu ada intervensi Jabar dan DPRD. Tiba-tiba Allah berkehendak lain, Bupati Eka meninggal, Bekasi tidak punya bapak dan ibu, ada juga anak tiri (Plh. Sekda). Mau bagaimana ini Bekasi?," ucapnya dengan nada bertanya.


Mash kata H Apuk, kita sebagai orang Bekasi merasa prihatin karena kebijakan yang tidak mengarah kepada orang Bekasi. 


"Kami berharap dan dari semua orang Bekasi, wakil bupati dilantik," tandasnya.(sigit).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Format Bekasi Raya Desak DPRD Ajukan Surat Pelantikan Wakil Bupati Bekasi

Terkini

Topik Populer

Iklan