 |
| Satres Narkoba Polres Metro Bekasi gelar Vaksinasi massal di Desa Pasir Tanjung, Cikarang Pusat, Selasa (10/8/21)(foto:sigit) |
BEKASI- Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Bekasi kembali menggelar kegiatan vaksinasi massal di Gerai Vaksin Mobile Merdeka Berani aula kantor Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Selasa (10/08/21).
Kegiatan vaksinasi massal dipimpin langsung Wakasat Resnarkoba AKP J. Nababan, S.H., S.I.K., dengan melibatkan personil keamanan terdiri dari personel TNI dari Yonif Mekanis 201/ Jayakarta.
"Digelarnya kegiatan Vaksinasi Mobile Sat Resnarkoba Polrestro Bekasi diperuntukkan puluhan masyarakat umum usia di atas 18 tahun dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Bekasi," ujar AKP J. Nababan, S.H., S.I.K dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/08).
Menurut AKP J. Nababan, kegiatan Vaksinasi Mobile Sat Resnarkoba Polrestro Bekasi juga bertujuan melayani masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 di wilayah Cikarang Pusat.
"Tujuannya adalah melayani permintaan masyarakat yang ingin divaksin. Kemudian memburu masyarakat yang enggan keluar rumah atau belum divaksin untuk melaksanakan vaksinasi sesuai data," terang J. Nababan.
Menurut J Nababan, kegiatan itu tidak hanya beroperasi pagi dan siang, Vaksinasi Merdeka Mobile juga siap di malam hari untuk melayani masyarakat. Utamanya yang hanya memiliki waktu pada saat malam karena pagi sampai sore bekerja.
Selain itu, kata AKP J. Nababan menyampaikan, bahwa program juga digulirkan untuk melayani vaksinasi komunitas yang ada di wilayah, serta melayani vaksinasi insidentil apabila dibutuhkan. Adapun pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Mobile adalah 3-17 Agustus 2021.
"Kami rencana juga akan melaksanakan vaksinasi di tempat-tempat yang sulit dan belum tersentuh atau sulit dijangkau oleh tenaga kesehatan pada umumnya, " tegasnya.
Sampai saat ini, lanjut AKP J. Nababan, jumlah peserta Vaksinasi Merdeka Mobile yang dilakukan pihaknya yang terinput dan datang mencapai puluhan orang dengan vaksin Astra Zeneca.
"Ada 85 orang warga yang datang dan terinput, akan tetapi yang tervaksin hanya 81 orang dikarenakan 4 orang batal vaksin akibat kesehatannya," tandasnya.(sigit)
