Areal hutan mangrove yang menambah keindahan Wisata Dewi Bahari di Tangkolak Cilamaya Wetan, Karawang (foto:edg) |
KARAWANG- Kabupaten Karawang tak hanya dikenal dengan luasnya areal pesawahan dan kawasan industri. Sehingga mendapatkan predikat, selain lumbung padi, juga Kota Industri terbesar di Asia Tenggara.
Namun, Karawang juga menyimpan wisata alam bahari yang tak kalah menarik dengan wisata di daerah lainnya di Pesisir Utara.
Kita bisa sebutkan salah satunya obyek wisata Dewi Bahari Tangkolak. Wisata ini terletak di Dusun Tangkolak, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang.
Wisata Dewi Bahari ini berada di garis pantai utara yang merupakan kawasan konservasi pohon mangrove. Maka tak heran, di kawasan seluas 20 hektar tersebut akan ditanami 10 juta pohon mangrove.
Sementara, sebagai kawasan konservasi, Tangkolak juga dijadikan sebagai lahan penyemaian benih pohon mangrove dan pohon api-api.
Daya tarik kawasan wisata Dewi Bahari Tangkolak adanya bagan tempat spot foto bagi pengunjung, pasar ikan hasil tangkapan nelayan, kuliner di bibir pantai, serta tersedia pula lokasi arena memancing bagi para pemancing maniak. Mungkin salah satu dari bagian dari tarik lainya, pengunjung pun tidak dikenakan tarif masuk, mereka hanya dikenakan biaya parkir kendaraan.
Tak hanya itu, dari kawasan Tangkolak ini anda dapat mengunjungi Pulau Putri dengan berlayar menggunakan perahu
Guna mencapai lokasi wisata, anda tidak perlu khawatir dengan kondisi infrastruktur jalan. Karena jalan menuju wisata Tangkolak telah dilakukan pengecoran dengan menggunakan beton.
Menurut pengelola Wisata Dewi Bahari Tangkolak, Yanto, selama diberlakukan PPKM, pengelola membatasi jumlah pengunjung.
Selain itu, kata Yanto, pengunjung mesti mematuhi aturan protokol kesehatan (Prokes) dengan memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
"Hal itu dilakukan guna mencegah terjadinya penyebaran dan penularan wabah Covid-19," terang Yanto mengakhiri percakapan dengan beritapembaruan.id, Kamis (21/10/21) (hmd).