RANTAU- Dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Tapin ke-56 tanggal 30 November 2021 mendatang Pemkab Tapin resmi meluncurkan Logo Hari Jadi, Senin (11/10/21).
Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan, Logo Hari Jadi Kabupaten Tapin Ke 56 tahun 2021 sudah ditetapkan.
"Sudah ada, sudah kita setujui," ucap HM Arifin Arpan singkat.
Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) selaku panitia pelaksana H Arifin mengatakan, adapun tema atau slogan yang tertulis dalam logo hari jadi Kabupaten Tapin ke -56 itu " Tapin Maju,Tapin Unggul, Harapan Kita".
Logo tersebut lanjutnya, terdiri dari tiga warna kuning, merah dan hijau dan terdapat gambar sebuah bangunan didalam sebuah lingkaran warna merah dan kuning dengan tulisan RSUD Datu Sanggul serta angka 56 berwarna kuning dihiasi gambar daun warna hijau.
Sedangkan makna adanya bentuk bangunan kata Arifin, merupakan desain Rumah Sakit baru (RSUD Datu Sanggul) dengan fasilitas lengkap yang akan memfasilitasi kebutuhan kesehatan masyarakat bukan hanya warga tapin namun juga memudahkan masyarakat di kabupaten - kabupaten tetangga.
"Untuk warna kuning di angka 56 merepresentasikan kehangatan dan kehangatan masyarakat Tapin," terangnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik H Arifin lebih lanjut mengatakan, sedangkan warna merah menunjukkan semangat membawa Tapin ke arah lebih baik lagi.
"Adapun warna hijau dan bentuk daun bermakna Kabupaten Tapin semakin bertumbuh lebih maju,dan terciptanya harmoni di tiap unsur lapisan dalam masyarakat serta kenyamanan lingkungan di bumi Bastari seiring dengan visi dan misi Kabupaten Tapin Maju Tamasa," jelasnya.
Sebagai informasi Kabupaten Tapin dibentuk dengan UU Nomor 8 tahun 1956 tentang pembentukan daerah Tingkat II Tanah Laut, Daerah Tingkat II Tabalong dan Daerah Tingkat II Tapin dengan ibukota Rantau.
Kabupaten Tapin terdiri dari 12 Kecamatan,126 Desa dan 9 Kelurahan dengan populasi atau jumlah penduduk sebanyak 189.475 jiwa (BPS 2011 - 2020 ).
Dalam perkembangannya di sektor pertanian seperti padi, jagung, cabai rawit hiyung menjadi produk unggulan di bidang pertanian bahkan Kabupaten Tapin ditasbihkan oleh Kementerian Pertanian RI menjadi penyangga lumbung padi di perbatasan.
Selain itu di bidang perkebunan seperti Karet dan Kelapa Sawit menjadi komoditi terbaik yang dihasilkan Kabupaten Tapin yang berimbas kepada pendapatan dan taraf hidup masyarakat selain dari hasil pertambangan batubara.(ron)
