Iklan

Iklan

Pengembangan Obyek Wisata Bendungan Tapin Bakal Menelan Biaya Rp 50 miliar

BERITA PEMBARUAN
12 Oktober 2021, 18:51 WIB Last Updated 2021-10-12T11:51:55Z
Pemkab Tapin bakal mengembangkan Wisata di Bendungan Tapin yang akan menelan biaya Rp 50 miliar (foto:ron)


RANTAU- Bendungan Tapin yang berada di Pipitak Jaya Kecamatan Piani akan menjadi pengembangan pariwisata baru di Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan.


"Ada empat zona di Bendungan Tapin yang bisa dijadikan pengembangan obyek wisata, ungkap Kepala Dinas PUPR Tapin H Yustan Azidin, Senin (11/10/21).


Dituturkan H Yustan Azidin, dari hasil diskusi yang dilakukan pihaknya dengan Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, BBWS Kalsel, Dinas Pariwisata Tapin dan DPPKAD Kabupaten Tapin terungkap dalam desain bendungan Tapin itu tersedia 4 zona yang bisa dikembangkan menjadi obyek wisata.


"Namun saat ini status Bendungan Tapin termasuk empat zona wisata itu status asetnya masih milik negara," terangnya.


Kemudian kata Yustan, ada beberapa opsi alternatif yang ditawarkan oleh Pemkab Tapin ke pihak BBWS, terkait pembangunan empat zona obyek wisata di Bendungan Tapin itu yakni dibangun oleh BBWS dan pengelolaannya dihibahkan ke Pemkab Tapin.


"Kemudian opsi lainnya berbentuk kerjasama, namun yang pasti mereka minta Pemerintah Daerah yang mengusulkan terlebih dahulu tentang percepatan pembangunan 4 zona obyek wisata di Bendungan Tapin itu," ujarnya.


Kadis PUPR Tapin lebih lanjut menjelaskan, dalam rancangan desain Bendungan Tapin atau DED dari 4 zona obyek wisata itu ia ketahui ada alokasi anggaran kurang lebih mencapai hampir Rp 50 miliar, akan tetapi yang belum diketahui itu siapa yang melaksanakan.


"Pemkab Tapin akan memfollow up hal itu, dalam waktu dekat akan mengusulkan pemanfaatan zona wisata tadi," jelasnya.


Yustan menjelaskan, namun demikian Bendungan Tapin saat ini masih dalam pengawasan atau tahap uji coba jadi 4 zona obyek wisata tadi akan bisa terealisasi apabila, pemanfaatan fasilitas utama lainnya seperti pengairan, air baku konsumsi, PLTA Mikro dan lainnya sudah terpenuhi.


Diketahui Bendungan Tapin merupakan Proyek Strategis Nasional ( PSN ) yang menelan biaya sebesar Rp 986,5 miliar sedangkan awal pembangunannya dimulai pada akhir tahun 2015 dan telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 14 Februari 2021 lalu.


Adapun kapasitas tampung Bendungan Tapin sebanyak 56,7 juta m3, kapasitas sebanyak itu diklaim dapat mereduksi banjir dan juga memperkuat ketahanan pangan di Kalsel melalui penyediaan irigasi seluas 5.472 hektare.


Selain itu keberadaan bendungan juga dapat menyediakan air baku untuk wilayah Rantau dan sekitarnya sebesar 500 liter per detik, Konservasi air dan untuk PLTA sebesar 3,30 Mega Watt.(ron)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pengembangan Obyek Wisata Bendungan Tapin Bakal Menelan Biaya Rp 50 miliar

Terkini

Topik Populer

Iklan