Iklan

Iklan

Kadisdikpora Akui 11 Paket Pekerjaan Dinas Pendidikan Jadi Temuan BPK

BERITA PEMBARUAN
12 Oktober 2021, 11:29 WIB Last Updated 2021-10-12T04:29:20Z
Salah satu bangunan SD Negeri di Kabupaten Karawang yang ambruk (foto:ist)


KARAWANG- Maraknya bangunan sekolah yang rusak, bahkan ada yang ambruk, dan ditambah fasilitas belajar mengajar siswa kurang memadai, kursi dan meja bahkan lapuk tak terpakai. Hal itu akan membuat proses belajar mengajar diawal pembelajaran tatap muka (PTM) sangat terganggu.


Pandemi Covid-19 selama satu setengah tahun ini, mungkin jadi alasan kenapa banyak sekolah yang tidak terawat. Namun ditengah issue kurangnya perhatian Dinas Pendidikan kepada dunia pendidikan, nyatanya Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang pada tahun 2020 banyak memperbaiki bangunan sekolah dan beberapa sarana penunjang sekolah.


Diantara pembangunan tersebut yakni pembangunan ruang kelas beserta perabotannya di SMPN 1 Ciampel, Rehabilitasi ruang guru SMPN 1 Karawang Barat, pembangunan RKB beserta perabotnya di SDN Curug IV dan beberapa pembangunan dan pengadaan lainnya.


Pembangunan tersebut bersumber dari dana Paket Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendidikan berasal dari DAK Fisik Bidang Pendidikan Tahun 2020.


Akan tetapi pembangunan serta pengadaan sekolah yang disebutkan diatas, adalah pembangunan dan atau pengadaan yang menjadi temuan BPK Provinsi Jawa Barat.


Total ada 11 pekerjaan dengan kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp. 128.859.590,75  dengan rincian :


Saat dikonfirmasi, Kepala Disdikpora Karawang, Asep Junaedi tidak menampik adanya temuan BPK tersebut, bahkan Asep dengan santainya menyebut temuan BPK ini sudah diselesaikan.


"Sudah diselesaikan pak", singkatnya, melalui pesan WhatsApp, Selasa (12/10/21).


Mengetahui temuan ini, Hendra Supriatna, S.H., M.H., Managing Partner Kantor Hukum Arya Mandalika akan mempelajari lebih lanjut. Dirinya mengatakan jika ada kerugian negara yang belum terselesaikan, pihaknya tidak segan untuk mengambil langkah hukum.


"Kita pelajari, dan jika ada kerugian negara kita laporkan," ujarnya. 


Hendra juga merasa miris, ditengah banyaknya bangunan sekolah yang rusak, namun nyatanya proyek pembangunan dan atau pengadaan di Dinas Pendidikan Karawang jadi temuan BPK.


"Ini kan miris, bagaimana bangunan sekolahan di Karawang akan bagus, jika dilihat dari pekerjaan 11 paket saja jadi temuan," pungkasnya. (ame)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kadisdikpora Akui 11 Paket Pekerjaan Dinas Pendidikan Jadi Temuan BPK

Terkini

Topik Populer

Iklan