Bupati Tapin HM Arifin Arpan bersama Kepala BPPW Kalsel tandatangani BASTO Rehab, Renov gedung SDN dan pembangunan Ponpes di Kabupaten Tapin, Selasa (9/11/21)+foto:ist) |
RANTAU - Bupati Tapin HM Arifin Arpan dan Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Kalsel Dardjat Widjunarso tandatangani Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) Rehab, Renov Gedung Sekolah Dasar Negeri dan Pembangunan MCK Pondok Pesantren di Kabupaten Tapin, Selasa (9/11/21).
Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Kalsel Dardjat Widjunarso mengatakan, ada dua paket Rehab, Renov Sekolah Dasar Negeri dan lima paket pembangunan MCK di Pondok Pesantren Tapin yang hari ini dilaksanakan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) nya.
"Total biaya dari semua itu sekitar Rp 4,086 miliar dan ini asetnya masih tercatat di BPPW Kalsel Kemen PUPR," terangnya.
Dardjat menjelaskan, setelah Berita Acara Serah Terima dilakukan, akan ditindak lanjuti dengan pembuatan naskah hibah serah terima barang milik negara.
"Jadi setelah dibuatkan naskah hibahnya semua itu akan diserahkan kepada Pemkab Tapin," jelasnya.
Ia menuturkan program ini merupakan program Kementerian PUPR RI melalui BPPW Kalsel, yang dalam prosesnya dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Pemkab Tapin dan Dardjat berharap di 2022 nanti ada program lanjutan sehingga dapat membantu kembali pembangunan di Kabupaten Tapin.
Sementara itu Bupati Tapin HM Arifin mengucapkan terimakasih dan menyambut baik kepada BPPW Kalsel yang telah melaksanakan program Rehab, Renov dua SD Negeri dan membangun lima MCK Pondok Pesantren di Kabupaten Tapin yang notabene wilayahnya.
"Terimakasih, Pemkab Tapin terbantu dengan bantuan itu, karena sekarang fisiknya sudah selesai maka kita tandatangani berita acara serah terimanya," ujarnya.
Arifin Arpan menjelaskan, bantuan itu merupakan program BPPW tahun 2021 dan manfaatnya sangat besar. Minimal untuk meringankan beban pihak sekolah dalam memberikan pelayanan terbaik terhadap anak didik di sekolah tentang kesehatan.
"Saya berpesan jaga dan manfaatkan serta peliharalah dengan baik, karena bangunan itu dibuat dengan biaya per satu unit mencapai kurang lebih Rp 200 juta, artinya sangat bagus bangunannya," pungkasnya.(ron)