 |
| Tenaga Kesehatan Kabupaten Tapin saat lakukan vaksinasi pada warga. (foto : ist) |
RANTAU - Data terbaru Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin terkait cakupan vaksinasi warga per 30 Desember 2021 sekira pukul 18.00 WITA sudah mencapai angka 73,13 persen untuk vaksin dosis satu dan 36,23 persen vaksin dosis dua, Kamis (30/12/21).
Diketahui, Menteri Dalam Negri RI Muhammad Tito Karnavian mengeluarkan Inmendagri Nomor 64 tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Corona Virus Disease (Covid-19).
Dalam Intruksi Menteri Dalam Negeri RI itu termuat untuk mengintensifkan segenap upaya dan sumber daya sehingga percepatan vaksinasi dapat mencapai target minimal dosis satu sebesar 70 persen pada bulan Desember 2021.
Selain itu ada salah satu klausul dalam Inmendagri itu yang memuat, bahwa sertifikasi vaksin merupakan sebagai salah satu syarat yang perlu dipertimbangkan guna pemberian bantuan sosial, namun tetap memperhatikan secara cermat karakteristik dan kondisi masing-masing daerah.
Klausul lainnya pemerintah daerah diintruksikan untuk mensosialisasikan penggunaan aplikasi peduli lindungi sebagai syarat untuk memasuki atau menggunakan fasilitas publik.
Selanjutnya melakukan kampanye serta sosialisasi secara masif dengan mengoptimalkan semua media baik cetak, radio, televisi dan media online atau digital dengan melibatkan tokoh agama, masyarakat dan jaringan masyarakat yang berpengaruh akan pentingnya vaksinasi bagi semua lapisan masyarakat. Itulah sebagian yang tercantum dalam Inmendagri nomor 64 tahun 2021.
Sementara itu Bupati Tapin HM Arifin diwartakan sebelumnya mengaku bangga dan mengapresiasi semua pihak atas capaian vaksinasi di akhir bulan Desember tahun 2021 yang cukup menggembirakan dengan melebihi target 70 persen.
"Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak baik Tenaga Medis, TNI, Polri,BIN dan masyarakat atas partisipasinya sehingga capaian vaksinasi di Tapin dapat tercapai, ungkap Bupati Tapin HM Arifin Arpan.(Ron)
