 |
| Ribuan botol miras ilegal berhasil diamankan Kepolisian Resor Tapin, Selasa (25/1/22)(foto:ist) |
RANTAU - Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser S.H., S.I.K., M.H., ungkap lima kasus kejahatan selama periode bulan Januari awal tahun 2022 di Kabupaten Tapin Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan, Selasa (25/1/22).
Adapun lima kasus kejahatan di Tapin selama periode bulan Januari 2022 yang diungkap Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser dalam konferensi pers itu yakni narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba), pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), senjata tajam (sajam) dan minuman keras (miras).
AKBP Ernesto Saiser saat konferensi pers yang menghadirkan 9 orang tersangka pelaku tindak kejahatan itu didampingi Wakapolres Tapin Kompol Irwan S.S.T., Kabagops Kompol Faisal Amri Nasution dan sejumlah Kasat Jajaran Polres Tapin.
"Selain narkoba yang menjadi atensi khusus, yaitu peredaran minuman keras ilegal pun menjadi perhatian serius di wilayah hukum Polres Tapin," ungkapnya.
Ia menyampaikan sebanyak 1.100 botol miras berbagai merek dari beberapa tempat di Tapin selama kurun waktu kurang dari satu bulan selama Januari 2022 ini berhasil diamankan Polres Tapin.
"Tindakan kepolisian sementara hanya sebatas teguran dan bimbingan kepada para penjual miras tersebut sedangkan untuk barang bukti nantinya akan kita musnahkan," jelasnya.
Ernesto mengatakan, berpegang dari berbagai pengalaman hidup sebagai polisi dan warga negara, narkotika hanya akan merusak tubuh dan ekonomi.Oleh karenanya selain melakukan penangkapan pihaknya pun melakukan pengecekan di internal kepolisian sebagai langkah serius dalam memerangi narkoba khususnya di wilayah hukum Polres Tapin.
"Jadi bentengi diri dan sayangilah diri sendiri juga sayangilah keluarga,jauhi narkoba," tandasnya.(ron)
