 |
| BIN Kalsel berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan, Polres dan Kodim 1010/Tapin siapkan 35 ribu vaksin untuk anak usia 6-11 tahun, (foto : ist) |
RANTAU - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalsel bulan Januari 2022 ini siapkan 35.500 dosis vaksin tahap pertama untuk anak usia 6-11 tahun dan lanjut usia (Lansia) dalam rangka mendukung Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
Hal itu dikatakan Kepala BIN Daerah Kalsel Brigjen Pol Dr Heri Armanto Sutikno, S.H., M.Si., saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di SDN Rangda Malingkung 3 Rantau Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan, Senin (10/1/22).
Brigjen Pol Dr Heri Armanto Sutikno menjelaskan, untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Tapin, BIN Kalsel membawa 1.500 dosis vaksin Sinovac. Kemudian dalam pelaksanaannya berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin, Polres dan Kodim 1010/Tapin.
"Ini untuk menjawab pertanyaan para orang tua yang memiliki anak sekolah terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan BIN mendukung penuh pelaksanaan PTM 100 persen," jelasnya.
Ia menuturkan kita saksikan bersama bahwa antusiasme untuk vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun di Kabupaten Tapin ini cukup bagus dan bisa kita tambah pengalokasian vaksin selanjutnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin Alfian Yusuf mengatakan, target sasaran vaksinasi merdeka anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Tapin itu kurang lebih sekitar 27 ribuan.
"Saat ini alokasi vaksin dari BIN Daerah Kalsel sebanyak 1.500 dosis Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun dosis pertama," terangnya.
Kemudian kata Alfian Yusuf, bahwa dalam waktu dekat vaksin jenis Sinovac dari provinsi sebanyak 25 ribuan akan datang ke Tapin dan rencananya dialokasikan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun sekitar 14 ribuan. Sedangkan sisanya akan dialokasikan bagi warga lanjut usia.
"Untuk target vaksinasi anak itu harus selesai semua maksimal bulan Maret 2022 mendatang, namun kita upayakan sebelum waktunya itu di Tapin bisa selesai," tandasnya. (ron)
