 |
| Jembatan KW 6 Kepuh Karangpawitan, Karawang Barat yang penyangga pondasinya amblas, hingga membuat retakan menjadi sorotan banyak pihak, (foto : edg) |
KARAWANG -Maraknya pemberitaan terkait Jembatan KW 6 Kepuh Kelurahan Karangpawitan Kabupaten Karawang yang amblas menjadi sorotan berbagai pihak.
Pasalnya Jembatan yang baru beberapa hari diresmikan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana tersebut bagian pondasi penyangganya amblas dan sangat beresiko tinggi bagi warga pengguna jalan.
Hal tersebut menjadi sorotan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (DPW J.P.K.P) Jawa Barat Endang Suryana. Menurutnya dampak pondasi penyangga jalan jembatan KW 6 amblas, sehingga mengakibatkan jalan belah, karena secara teknis diduga tidak ada pemasangan pembesian sebagai bahan pengikat untuk menahan pondasi tersebut.
"Saya sangat miris atas kejadian tersebut," ucapnya singkat.
Apalagi menurut Endang, jembatan tersebut baru rampung dikerjakan dan diresmikan oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
"Kejadian amblasnya tanah dan bergesernya pondasi jalan jembatan KW 6 ini, membuat kita geleng-geleng kepala. Jembatan tersebut baru beberapa minggu diresmikan bupati, dan saat itu dihadiri juga oleh sekda beserta para kepala OPD," terang Endang.
Endang menilai, atas terjadinya hal itu, diduga atas adanya kecerobohan dari pihak kontraktor. Dirinya juga mendesak aparat penegak hukum harus cepat bertindak, untuk memeriksa fisik dan semua dokumen tentang pekerjaan tersebut.
"Cocokan, spek atau RAB nya, apakah sesuai tidak dengan apa yang telah dijalankan hasil pekerjaan oleh kontraktor tersebut," tegasnya.
Kami lanjut Endang, DPW J.P.K.P Jawa Barat berharap, pihak aparat penegak hukum segera memeriksa kontraktornya dan pihak Dinas PUPR, terutama bagian perencanaannya.
"Ini uang negara loh, jangan sampai dibiarkan begitu saja. Anggap saja buat pembelajaran bagi pihak dinas dan para kontraktor, agar jangan main-main dengan uang negara. Dan saya meyakini, andaikan benar ada ahli teknisnya, tidak mungkin terjadi seperti ini," tandasnya.
Pihaknya juga mengapresiasi pihak media yang dengan cepat mempublikasikan adanya hal tersebut. Sehingga, masyarakat pengguna Jembatan KW 6 bisa berhati-hati.
"Untungnya media cepat mempublikasikannya, sehingga masyarakat pengguna jembatan KW 6 tersebut lebih cepat tahu dan berhati-hati ketika akan melewati jembatan itu," pungkasnya.(ta/red)
