 |
| Asep Agustian saat melihat langsung Jembatan KW 6 Kepuh Karangpawitan, Karawang Barat yang amblas, Sabtu (15/1/22)(foto : ist) |
KARAWANG - Viralnya pemberitaan Jembatan KW 6 Kepuh Kelurahan Karangpawitan Karawang Barat yang amblas, direspon aktivis yang juga pengamat pemerintahan Asep Agustian, S.H., M.H.
Menurutnya kontraktor pembangunan jembatan KW 6 dinilai ceroboh, dan diduga tidak memperhatikan dari segi kualitas konstruksi itu sendiri.
"Setelah saya cek ke lokasi, amblasnya tanah dibibir jalan jembatan KW 6 itu cukup parah dan mengkhawatirkan. Itu sangat berbahaya bagi masyarakat pengguna jalan. Saya tegaskan, itu jelas-jelas konstruksinya yang tidak benar alias tidak baik," ungkap Asep kepada wartawan saat di lokasi Jembatan KW 6, Sabtu (15/1/2022).
Hal ini kata Asep, tentunya menjadi tamparan keras bagi Bupati Karawang. Pasalnya baru beberapa waktu lalu bupati melaksanakan peresmian Jembatan KW 6 itu bersama Sekda Acep Jamhuri dan Kadis PUPR Kabupaten Karawang Jawa Barat, Dedi Achdiat beserta para kepala dinas lainnya.
Kemudian Asep berharap, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karawang menindak tegas kepada pihak kontraktor jembatan tersebut.
"Saya meminta kepada Dinas PUPR menindak tegas kontraktor Jembatan KW 6 itu. Konon katanya pelaksanaan Jembatan KW 6 itu, pemborongnya berkualitas dan spesialisasi di bidang jembatan, yang juga salah satu pemborong tingkat internasional," tukasnya.
Selanjutnya menurut Asep, dalam kejadian ini jangan menyalahkan alam karena adanya musim hujan. Hal itu jelas kelalaian dari pihak kontraktor, setelah dilihat langsung ke lokasi kejadian. Dirinya juga menyebut, bahwa pihak kontraktor Jembatan KW 6 tidak profesional.
"Saya tegaskan kembali, pihak PUPR harus memanggil pihak kontraktor. Tentunya, kalau tidak ada kesepakatan terkait amblasnya tanah dan bergesernya tembok penahan itu, pihak APH harus turun tangan untuk memeriksa kontraktor tersebut. Karena untuk pembangunan jembatan KW 6 ini, memakan anggaran yang tidak sedikit. Angka 10 miliar itu, angka yang fantastis," tandasnya.(ak/red).
