Anggota Tim Gabungan sesaat setelah melakukan monitoring vaksinasi untuk Anak usia 6-11 tahun di SDN Rantau Kanan III Tapin, (foto : ist) |
RANTAU - Kabupaten Tapin kekurangan stok vaksin sinovac yang diperuntukan untuk anak usia 6-11 tahun yang akhir-akhir ini pelaksanaannya sedang gencar di genjot pemerintah.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin Puji Winarta saat dikonfirmasi beritapembaruan.id Kamis (13/1/22).
Diketahui, vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun sudah mulai dilaksanakan di hampir seluruh wilayah Indonesia tidak terkecuali Kabupaten Tapin, ribuan dosis vaksin sinovac yang dibawa Badan Intelijen Negara ( BIN ) Daerah Kalsel sejak awal Januari 2022 pun sudah di suntikan kepada anak-anak di beberapa sekolah oleh Tim Vaksinator dari Dinkes dan Polres Tapin.
Diwartakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin Alfian Yusuf mengatakan, bahwa target sasaran vaksin anak usia 6 -11 tahun di Tapin kurang lebih mendekati sekitar 30 ribuan dan ia berjanji akan selesai sebelum bulan Maret 2022 sebagaimana yang dijadwalkan.
Sementara Kepala BIN Daerah Kalsel Brigjen Pol. Dr Heri Armanto Sutikno pada saat memantau vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun di SDN Rantau Kanan 3 Tapin mengatakan, bahwa dalam rangka mendukung Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) 100 persen, BIN Daerah Kalsel menyiapkan puluhan ribu vaksin selama bulan Januari 2022 ini dan akan dialokasikan ke seluruh wilayah kabupaten dan kota di Kalsel.
"Untuk Kabupaten Tapin Januari 2022 ini BIN Kalsel mengalokasikan 1.500 sampai 2.000 dosis vaksin sinovac untuk anak usia 6-11 tahun," ujar Kepala BIN Daerah Kalsel Brigjen Pol Heri Armanto Sutikno beberapa waktu lalu di Tapin.
Saat dikonfirmasi beritapembaruan.id Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Tapin Puji Winarta mengatakan, bahwa Dinkes Tapin selama bulan Januari 2022 telah menerima 2.200 dosis vaksin sinovac untuk anak usia 6-11 tahun.
"Dinkes Tapin menerima 2.200 dosis vaksin untuk anak usia 6 -11 tahun dan sampai sekarang sudah di pakai 2.180 dosis, jadi tersisa hanya 40 dosis lagi," jelas Puji Winarta via WhatsApp.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Tapin Puji Winarta menyampaikan bahwa rencananya akan datang 14.520 dosis vaksin sinovac ke Tapin, namun ia mengaku belum tahu pasti kapan waktu kedatangannya vaksin tersebut.(ron)