 |
| Bupati Tapin saat Rakor bersama dengan forkopimda, Selasa (15/2/22)(foto:ist) |
RANTAU - Penyebaran kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan memasuki minggu kedua di bulan Februari tahun 2022 kembali meningkat.
Hal itu terungkap dari grafik data Covid-19 yang secara resmi dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin, dimana dalam kurun waktu sekira satu minggu di bulan kedua tahun 2022 ini ada peningkatan kasus positif Covid-19.
Informasi dari data grafik Covid-19 Dinkes Kabupaten Tapin itu terdapat 95 orang yang dirawat dengan kasus positif Covid-19. Padahal beberapa waktu lalu sejak akhir tahun 2021 hingga bulan Januari tahun 2022 kasus positif di Kabupaten Tapin sudah nihil.
Bahkan menurut informasi yang didapat beritapembaruan.id, Dinkes Tapin sempat mengirimkan sebanyak 17 sampel untuk memastikan apakah pasien yang positif Covid-19 di Tapin itu terinfeksi varian jenis baru omicron atau tidak.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin saat ini telah menerima kembali ketujuh belas sampel yang sempat dikirim ke pusat tersebut dan hasilnya semua dinyatakan negatif omicron.
"Dari tujuh belas sampel pasien positif di Tapin yang sempat dikirim ke pusat untuk memastikan apakah terinfeksi varian jenis baru omicron, atau bukan kini sudah diterima kembali dan hasilnya semua dinyatakan negatif omicron," terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin Alfin Yusuf, Selasa (15/2/22).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin Alfian Yusuf mengatakan dari 95 orang pasien positif Covid-19 di Tapin saat ini,dua orang diantaranya menjalani perawatan di RSUD Datu Sanggul dan satu orang pasien dirawat di RSUD Ratu Zalecha Martapura sedangkan 91 orang pasien yang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Ia menjelaskan untuk pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing itu dilakukan pemantauan rutin oleh petugas dari Puskesmas terdekat.
"Kita tetap meminta laporan secara rutin kepada petugas puskesmas terkait perkembangan para pasien positif covid19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing tersebut," jelasnya.
Alfian menambahkan untuk fasilitas yang disiapkan dan digunakan pemerintah Kabupaten Tapin bagi pasien positif Covid-19 tetap tersedia serta dijaga oleh petugas full 24 jam.
