Kepengurusan AFPI Wilayah Priangan Timur dideklarasikan, Selasa (15/2/22)(foto: ist) |
TASIKMALAYA- Dewan Pimpinan Daerah Aliansi Federasi Persatuan Indonesia (DPD AFPI) Jawa Barat Anies for Presiden Indonesia resmi membentuk Kepengurusan di wilayah Priangan Timur.
Pembentukan dan Deklarasikan pernyataan sikap dukungan terhadap Anies Baswedan menjadi Presiden RI tahun 2024 dilaksanakan di Ruko Mutiara Kecamatan Cikurubuk Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (15/2/22).
Ketua Dewan Pimpinan Nasional AFPI Mayjend (Purn) H. Deddy S Budiman dan ketua DPP AFPI Jawa barat, H. Elyasa Budianto, S.H., memimpin langsung pelantikan pengurus dan deklarasi DPD AFPI Priyangan timur.
Ketua DPP AFPI Jawa barat, H. Elyasa Budianto, SH mengatakan, usai dilantik beberapa waktu lalu, DPP AFPI Jawa Barat terus bergerak roadshow ke seluruh Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Barat.
"Dalam roadshow ini saya akan membentuk kepengurusan DPD AFPI dan mendeklarasikan mendukung Anies Baswedan sebagai calon Presiden Indonesia di tahun 2024," ucap Elyasa seusai Deklarasi.
Kemudian kata Elyasa, pihaknya menargetkan hingga pertengahan Mei 2022, kepengurusan DPD AFPI sudah terbentuk di seluruh wilayah provinsi Jawa Barat.
"Kami mendukung Anies Baswedan sebagai Presiden Indonesia untuk kemajuan negara Indonesia, Anies akan membawa perubahan untuk Indonesia ke arah yang lebih baik lagi," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPN AFPI, Mayjend TNI Purn. H. Deddy S. Budiman menuturkan, untuk menyelamatkan kedaulatan dan keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan pembukaan UUD 45 dari ancaman oligarki neo komunisme, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Diperlukan seorang pemimpin atau Presiden yang jujur, benar, adil, bertanggung jawab, beriman dan bertakwa kepada Allah SWT," tegas Jenderal bintang dua ini.
Untuk itu lanjut Deddy mengatakan, berdasarkan prestasi dan pengalamannya Pak Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI selama itu sudah mempuni.
"Insya Allah Pak Anies mampu menggalang kekuatan bangsa Indonesia di semua aspek kehidupan untuk menyelamatkan kedaulatan, keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan pembukaan UUD 45 dari ancaman oligarki neo komunisme, guna mewujudkan tujuan NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur," tandasnya.(ifn/red)