 |
| Pengurus YKI Cabang Kabupaten Tapin periode tahun 2021-2022 seusai dikukuhkan Bupati Tapin, Senin (14/2/22).(foto:ist) |
RANTAU - Bupati Kabupaten Tapin H.M. Arifin Arpan resmi kukuhkan Pengurus Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kabupaten Tapin Masa Bakti 2021 - 2022.
Pengukuhan Pengurus Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kabupaten Tapin masa bakti 2021-2022 itu bertempat di Gedung Sekretariat TP. PKK Tapin Jl Brigjen Hasan Basry Rantau Kabupaten Tapin, Kalsel, Senin (14/2/22).
Sebelum pengukuhan dilangsungkan, terlebih dahulu dibacakan Surat Keputusan (SK) dari Pengurus YKI Koordinator Provinsi Kalsel tentang Pengesahan Pengurus YKI Cabang Tapin untuk masa bakti 2021-2022.
Sementara itu usai dikukuhkan, Bupati Tapin HM Arifin Arpan, diberikan kesempatan dengan menyematkan PIN kepada Ketua terpilih pengurus YKI Cabang Tapin.
Bupati Tapin dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pengurus YKI Cabang Tapin yang telah dikukuhkan, dan berharap kepada para pengurus yang sudah dikukuhkan dapat menjalankan tugas serta fungsinya dengan baik.
"Kita akan mendukung penuh kegiatan YKI Tapin. Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat untuk mencegah kanker dan melakukan deteksi dini," ujarnya.
Menurut Bupati bahwa penanggulangan kanker, hanya berhasil kalau semua pihak ikut membantu. Ia meminta kepada YKI Cabang Tapin untuk sama-sama mengedukasi masyarakat untuk mencegah kanker dengan cara deteksi dini.
"Salah satu cara untuk mendeteksi dini, yakni dengan pemeriksaan tes IVA," terangnya.
Bupati berharap dengan adanya YKI Cabang Tapin ini jumlah wanita yang berpartisipasi dalam deteksi dini ini lebih banyak lagi, sehingga bisa dilakukan tindak lanjut lebih awal apabila terdeteksi di stadium dini.
Sementara Ketua Yayasan Kanker Indonesia Kabupaten Tapin dr Milhan terpilih, mengatakan, dengan dipercaya memimpin YKI di Kabupaten Tapin, akan berusaha semaksimal dalam menjalankan tugas dalam penanganan kanker ada di Kabupaten Tapin.
"Dalam pencegahan ini yang kami lakukan, pihaknya lebih memberikan edukasi kepada warga dengan menerapkan pola makan yang sehat," ujarnya.
Untuk kasus kanker sendiri di Kabupaten Tapin saat ini, pihak YKI akan melakukan pendataan terlebih dahulu. Sehingga nantinya dapat mengetahui cara menangani lebih lanjut.
"Kasus kanker di Tapin saat ini akan kita lakukan pendataan sehingga lebih mudah untuk menanganinya,“ katanya.
Data profil kesehatan Indonesia tahun 2019 yang diterbitkan Kementerian Kesehatan tahun 2020, secara nasional sebanyak 12,2% perempuan usia 30-50 tahun telah menjalani deteksi dini kanker leher rahim melalui metode IVA, Kalimantan Selatan termasuk peringkat 4 jumlah terbanyak wanita yang melakukan IVA tes yaitu sebesar 26,6%. Dan telah ditemukan 84.1859 IVA positif, 28.910 tumor payudara, 5.015 curiga kanker leher rahim, dan 2.910 curiga kanker payudara.
Jumlah wanita yang ikut program pemeriksaan IVA test di Kabupaten Tapin tahun 2019 adalah 3264 orang, tahun 2020 sebanyak 1088 dan tahun 2021 tercatat sebanyak 610 orang.(rls/ron).
