Habib Faturrahman Bahasyim |
BANJARMASIN - Gelombang ketiga pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini diperkirakan mulai memasuki masa puncaknya hingga akhir Februari 2022, dimana saat ini varian Omnicron menjadi dominasi varian baru.
Hal tersebut berdasarkan prediksi pakar epidemologi Universitas Gajah Mada (UGM), Yodi Mahendradhata.
“Lonjakan kasus ini nyata, kita telah memasuki gelombang ketiga, dengan puncaknya diprediksi pada akhir bulan Februari 2022,” ucap Yodi sebagaimana dikutip dari laman UGM.
Kondisi ini juga berlaku di Kalimantan Selatan. Hingga 14 Februari 2022 berdasarkan data dari Satgas Covid-19, terpantau jumlah kasus Covid-19 yang aktif sebanyak 4.053 yang dirawat. Pertambahan kasus baru perharinya mencapai 303 orang dengan kasus terbanyak ada di Kota Banjarmasin sebanyak 187 kasus.
Ini mendapat perhatian dari semua kalangan masyarakat, termasuk para tokoh masyarakat dan alim ulama di Kota Banjarmasin. Salah satunya adalah Habib Faturrahman Bahasyim yang sejak awal telah aktif mengajak para jamaah di majelisnya untuk menjaga diri pada masa Pandemi Covid-19 ini.
Salah satu yang terus disampaikan Habib Faturrahman adalah pentingnya mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara lengkap. Bahkan sejak awal pelaksanaan vaksinasi, Habib Faturrahman selalu mendukung kegiatan tersebut, sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19.
“Mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang telah berumur 60 tahun ke atas untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19,” ajak Habib Faturrahman.
Lanjut Habib, ini dinilai merupakan bentuk ikhtiar untuk menjaga kesehatan diri dalam melawan pandemi Covid-19 yang sekarang belum berakhir.
“Insya Allah vaksin yang ada aman dan halal, tidak berpengaruh pada kesehatan antum. Mudah-mudahan Allah senantiasa menjaga kita dan segera mengangkat dan menjauhkan Covid-19 ini dari muka bumi,” tuturnya.
Selain itu, Habib Faturrahman juga berencana menggandeng BIN dan Pemerintah Daerah untuk membuka gerai vaksinasi Covid-19 pada kegiatan Majelis Taklim di kediamannya dalam rangka percepatan vaksinasi, terutama bagi kalangan lansia.
“Kita akan terus berupaya membantu pemerintah dengan mengajak masyarakat lansia untuk bervaksin guna meningkatkan capaian sasaran lansia di Kota Banjarmasin yang masih rendah,” pungkasnya.(rls/ron).