 |
| Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel Ir Ramlan (kanan) bersama Bupati Tapin HM.Arifin Arpan, Jumat 1 April 2022.(foto:ist) |
RANTAU - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin melalui SOPD dan instansi terkait guna percepatan penurunan angka stunting.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan, bahwa Pemkab Tapin berkomitmen terus fokus serta intervensi untuk percepatan penurunan angka stunting dengan target di Bumi Ruhui Rahayu ini zero stunting.
Hal itu disampaikan Bupati Tapin HM Arifin Arpan saat Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting ( TPPS ) dan Sosialisasi Rencana Aksi Nasional Penurunan Angka Stunting Indonesia ( RAN PASTI ) bertempat di Aula Tamasa Kantor Setda Pemkab Tapin, Jumat 1 April 2022.
"Percepatan penurunan angka stunting bukan hanya tanggung jawab Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana saja, namun harus ada kolaborasi dan keterpaduan kegiatan atau program di SKPD lainnya," ujarnya.
Lanjutnya, dalam menangani stunting itu merupakan tanggung jawab semua pihak, dan harus memberikan sosialisasi kepada unit kelompok terkecil di masyarakat yaitu keluarga, bagaimana cara pola asuh, pola makan dan pendidikan serta kesehatan.
"Hal termudah adalah memberikan sosialisasi kepada lingkungan keluarga bagaimana cara pola asuh yang baik, pola makan dengan gizi yang seimbang dan memberikan pendidikan layak serta selalu memperhatikan kesehatan di keluarganya, sehingga kualitas hidupnya meningkat," jelasnya.
Diharapkan Arifin Arpan, adalah peran aktif dari banyak pihak, termasuk meminta kepada Tim Penggerak PKK agar secara aktif dan masif melakukan sosialisasi serta intervensi dalam upaya percepatan penurunan angka dan penanggulangan stunting.
Kemudian kata Arifin Arpan, bahwa ada perbedaan data antara pusat dengan daerah terkait stunting di Kabupaten Tapin. Namun meski demikian, ia menandaskan upaya mengatasi stunting terus fokus dilakukan Pemkab Tapin.(ron)
