Iklan

Iklan

Distribusi Penerangan Lampu Tenaga Surya untuk Masyarakat di Kotabaru, Kalimantan Selatan

BERITA PEMBARUAN
29 April 2022, 13:58 WIB Last Updated 2022-04-29T07:04:47Z
Nelayan masih memiliki akses penerangan yang terbatas ini membawa ketidakefisienan bagi nelayan dalam waktu, tenaga dan biaya.(foto:ist)


KOTABARU - Bagi sebagian besar masyarakat di Kabupaten Kotabaru, laut merupakan sumber mata pencaharian utama mereka. Mayoritas masyarakat yang tinggal di pesisir pantai Kotabaru bekerja sebagai nelayan. 


Namun menurut Direktur Kemitraan dan Pengembangan Usaha Kopernik Arvin Dwiarrahman, di tiga kecamatan sasaran inisiatif ini, Pulau Laut Barat, Pulau Laut Selatan, dan Pulau Laut Kepulauan, sebagian besar komunitas nelayan masih memiliki akses penerangan yang terbatas. Kondisi ini membawa ketidakefisienan bagi nelayan dalam segi waktu, tenaga, dan biaya tambahan untuk menciptakan penerangan.


"Umumnya, para nelayan harus menyiapkan umpan, perahu, dan peralatan memancing di malam hari, sebelum berangkat ke tengah laut. Kegiatan ini membutuhkan penerangan untuk mempercepat proses kerja. Oleh karena itu, lampu tenaga surya adalah pilihan ideal bagi para nelayan," terang Arvin dalam keterangan tertulisnya kepada beritapembaruan.id, Kamis 28 April 2022.


Sebelum penerapan solusi penerangan bersih ini, Arvin Dwiarrahman dan tim, para nelayan menggunakan senter atau generator mini yang mahal dan sulit digunakan. 


"Kehabisan baterai atau bensin di tengah laut serta lampu yang rusak menjadi masalah yang sering dialami para nelayan ini," ujarnya. 


Sementara lanjut Arvin, permasalahan tersebut juga dialami oleh para pengemudi klotok, yaitu perahu-perahu lokal yang digunakan sebagai moda transportasi masyarakat, khususnya untuk melintasi pulau-pulau. 


Selain hal-hal tersebut di atas, kata Arvin, selama proses pendaratan di pelabuhan, kapal sering kandas di tepi laut yang dangkal, yang disebabkan oleh kurangnya penglihatan dalam gelap.


Setelah mendistribusikan teknologi, Arvin Dwiarrahman dan tim menemukan bahwa 64% nelayan telah meningkatkan produktivitas di malam hari dikarenakan peningkatan pencahayaan membantu para nelayan dalam aktivitas mereka.


Pendistribusian lampu tenaga surya ini telah berhasil membawa dampak bagi penerima manfaat. 


"Dari 55 orang nelayan yang diwawancarai, 84% menyatakan puas dengan lampu tenaga surya dan 96% menyatakan bawa mereka akan merekomendasikan kerabat dan teman mereka untuk menggunakan teknologi surya," papar Arvin.(rls/ron)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Distribusi Penerangan Lampu Tenaga Surya untuk Masyarakat di Kotabaru, Kalimantan Selatan

Terkini

Topik Populer

Iklan