Iklan

Iklan

Ribuan Warga Karawang Utara Bakal Turun ke Jalan Terkait Kondisi Jalan Rusak

BERITA PEMBARUAN
18 Mei 2022, 20:59 WIB Last Updated 2022-05-18T15:36:10Z
Koordinator Lapangan Imun Munandar.(foto: ist)


KARAWANG - Warga Karawang Utara keluhkan kondisi jalan Tanjungpura - Rengasdengklok yang rusak dan berlubang, kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas.


Jalan ke wilayah Utara Karawang tersebut sudah lama terkesan dibiarkan, dan hanya sedikit diperbaiki. Itupun dengan tambal sulam. Kondisi berdampak pada seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas, sehingga tidak sedikit pengguna jalan menjadi korban, bahkan hingga meninggal dunia.


Hal itu disampaikan tokoh masyarakat Karawang Utara Imun Munandar melalui telepon selulernya kepada beritapembaruan.id, Rabu 18 Mei 2022.


Menurut mantan Kepala Desa Kalangsurya Kecamatan Rengasdengklok itu mengatakan, warga Karawang Utara sangat geram melihat kondisi jalan yang sudah lama tidak ada perbaikan. Kondisi jalan tersebut terkesan ada pembiaran dari pemerintah. 


"Kondisi jalan itu hanya begitu-begitu aja. Bila ada kerusakan ditambal alias rustam (rusak ditambal -red). Itupun saya liat dikerjakannya asal-asalan," ujar Lurah Imun sapaan akrab Imun Munandar.


Maka lanjut Lurah Imun kami sebagai warga punya hak untuk menanyakan kepada pemerintah melalui aksi massa dari wilayah Karawang Utara. Rencana kami akan menggelar aksi unjuk rasa ke Kantor Bupati pada hari Senin 23 Mei mendatang.


"Insya Allah kami akan turunkan massa sekitar tujuh ribuan dari beberapa kecamatan yang ada di wilayah Karawang Utara," ujar Lurah Imun yang akan menjadi Koordinator Lapangan aksi 23 Mei mendatang.


Sementara aktivis senior Kabupaten Karawang Ustad Cepyan Lukmanul Hakim memberikan respon terkait rencana warga Karawang Utara yang akan menggelar aksi ke Kantor Bupati. Menurutnya, bahwa kekecewaan masyarakat Rengasdengklok dan sekitarnya yang berencana melakukan unjuk rasa pada Senin 23 Mei mendatang adalah wajar dan dalam koridor demokrasi. 


"Suara rakyat disampaikan langsung melalui unjuk rasa ini bukan hal aneh dan dibenarkan undang-undang," ujarnya kepada beritapembaruan.id, Rabu (18/5/22).


Menurut Abu Cepyan sapaan akrab Ustad Cepyan Lukmanul Hakim, warga yang mau demo juga sudah mengetahui keberadaan jalan tersebut. 


"Mereka sudah tau ko, jalan yang dipersoalkan ini adalah jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi," imbuh Abu Cepyan.


Hanya saja lanjut Abu Cepyan, aspirasinya disampaikan melalui bupati. Namun bila Bupati Karawang pun kurang aspiratif, akan menjadi penumpukan kekesalan massa jika aspirasi ini dibiarkan bupati, dan ini perlu sikap tegas bupati untuk menyampaikan aspirasi warga Karawang Utara tersebut, kepada Gubernur Jawa Barat.


"Hal ini jangan sampai jadi tren di Karawang, bahwa aspirasi itu harus selalu dengan unjuk rasa, dengan teriak-teriak, atau ada aksi lapangan, baru diakomodir. Perlu sikap cerdas pemimpin dalam melihat kebutuhan masyarakat," tandasnya.(red)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ribuan Warga Karawang Utara Bakal Turun ke Jalan Terkait Kondisi Jalan Rusak

Terkini

Topik Populer

Iklan