 |
| Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang H.Endang Sodikin.(foto: ist) |
KARAWANG - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang H.Endang Sodikin soroti ambruknya Tanggul Penahan Tanah saluran tersier irigasi di Desa Kedawung Kecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang.
Dampak dari ambruknya TPT tersebut sangat serius, karena sekitar 50 hektare sawah para petani alami kekurangan air dan kering.
H.Endang Sodikin mengatakan, bahwa terkait ambruknya Turap Penahanan Tanah (TPT) beberapa hari lalu di Kampung Krajan Desa Kedawung Kecamatan Lemahabang, diketahuinya dari beberapa warga yang menyampaikan keluhannya langsung. Dan terkait TPT yang ambruk itu, kami akan koordinasikan dengan dinas terkait, semoga di tahun ini paling lambat, dan tahun depan ada perbaikan hingga tidak banyak merugikan para petani.
"Mudah-mudahan minimal dianggaran murni atau perubahan tahun ini akan ada perbaikan," ujar Ketua Komisi III DPRD kepada beritapembaruan.id melalui jejaring WhatsApp, Rabu 18 Mei 2022.
Dan memang lanjut Ketua Fraksi Gerindra ini, kita paham, bahwa itu TPT akan mengairi sekitar 50 hektare sawah pertanian, yang hari ini justru para petani sangat membutuhkan air, bahkan dikabarkan saat ini dalam kondisi kekeringan.
"Kita sudah mendapat informasinya dari tokoh masyarakat dan rekan media dari sana, dan ini adalah menjadi evaluasi komisi-komisi di dalam rapat-rapat kerja komisi, di antaranya TPT yang sering jebol, dan mudah-mudahan ke depan perbaikan terus akan dilakukan dinas terkait," papar legislator dari daerah pemilihan Karawang 6.
Kemudian kata Endang Sodikin, untuk memberikan pelayanan infrastruktur yang memadai kepada masyarakat yang orientasinya pertanian agar bisa meningkatkan produktivitas pertanian.
"Kami sadar betul bahwa kita sangat membutuhkan air yang memadai," pungkasnya.(red)
