 |
| Komunitas Pemuda Lingkungan di Kabupaten Tapin yang tergabung di Barangai saat memberikan bantaran sungai, Rabu 29 Juni 2022 (foto:ist) |
RANTAU - Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup sedunia Komunitas Pemuda Pencinta Lingkungan di Kabupaten Tapin melakukan aksi bersih - bersih sekaligus memungut sampah di bantaran sungai dan taman, Selasa 28 Juni 2022.
Pantauan, bantaran sungai di dekat Lapangan Tenis 30 November dan Taman Bawang seberang pasar menjadi lokasi para pecinta lingkungan hidup tersebut dalam melakukan aksinya.
Aksi kali ini melibatkan komunitas pemuda yakni Banua Rantau Pencinta Sungai (Barangai), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tapin dan PT Antang Gunung Meratus (AGM).
Sebelum aksi bersih-bersih bantaran sungai, terlebih dahulu perwakilan komunitas melakukan orasi. Lalu dialog lingkungan yang disampaikan langsung Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tapin Nordin bersama perwakilan dari perusahaan dilanjutkan tanya jawab.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tapin, Nordin, menyambut baik aksi bersih-bersih yang diadakan Komunitas Barangda, karena merupakan upaya dalam menjaga indeks kualitas air di Kabupaten Tapin.
“Kita apresiasi kegiatan ini, apalagi diinisiasi oleh generasi muda,” ujarnya.
Dengan kegiatan seperti ini, mantan Kepala Pelaksana BPBD Tapin ini berharap masyarakat yang ada di bantaran sungai bisa sadar, tentang pentingnya menjaga lingkungan terutama tidak membuang sampah di sungai.
“Memang kebanyakan masih ada yang membuang sampah di sungai. Jadi dengan aksi ini, semoga jadi contoh untuk mereka, agar menghilangkan kebiasaan,” terangnya.
Departemen Head K3 PT AGM, Bayu Eko Prabowo mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sudah berkomitmen untuk terus menjaga kualitas lingkungan sebagai sumber kehidupan.
“Alam harus kita jaga, oleh karena itu dari perusahaan akan terus mensupport pelestarian lingkungan khususnya di Kabupaten Tapin,” katanya.
Sementara Koordinator Kegiatan, Ari menjelaskan bahwa Komunitas Barangai ingin memperlihatkan secara langsung kondisi sungai ke pihak perusahaan.
“Tujuannya tidak agar mereka ikut membantu dalam upaya pelestarian dan menjaga sungai di Kabupaten Tapin,” pungkasnya.(ron)
