 |
| Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapin Wagimin (kiri) bersama Bupati HM Arifin Arpan.(foto:ist) |
RANTAU - Ketersediaan ternak hewan untuk kurban baik sapi maupun kambing menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H/2022 di Kabupaten Tapin relatif aman meski ada kenaikan harga serta bebas dari penyakit mulut dan kuku.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapin Wagimin saat dikonfirmasi beritapembaruan.id, Jumat 24 Juni 2022.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapin Wagimin mengatakan, ketersediaan ternak hewan untuk kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah tahun 2022 di Kabupaten Tapin aman.
"Untuk ternak hewan kurban jenis sapi total stoknya tersedia sebanyak 732 ekor dan kambing 165 ekor," ujarnya.
Adapun kebutuhan hewan untuk kurban pada Hari Raya Idul Adha 1443 hijriah di Kabupaten Tapin ini kata Wagimin, untuk jenis sapi yang sudah terinventarisir sebanyak 412 ekor dan jenis hewan kambing sebanyak 68 ekor.
"Jadi stok hewan untuk kurban di Tapin cukup. Bahkan sisanya nanti kita bisa suplai sesuai permintaan ke Kabupaten tetangga seperti HSS, HST dan lain - lain," terangnya.
Kemudian menurut Wagimin, pihaknya pun tidak luput terus memantau terkait kondisi kesehatan hewan ternak untuk kurban itu, menyusul di beberapa daerah ada hewan ternak yang memiliki penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Petugas terus memantau terkait kesehatan hewan untuk kurban ini, terutama ternak yang datang dari luar daerah, saat tiba di Tapin kita cek dan kita pastikan kesehatannya. Sebagaimana anjuran dari Kementan dan MUI. Bahwa hewan untuk kurban ini harus sehat dan memenuhi syarat," sebutnya.
Untuk harga hewan ternak lanjut Wagimin, bervariatif namun tidak dipungkiri adanya kenaikan harga, ekses dari banyaknya permintaan pasar dan ketersediaan hewan ternak itu sendiri. Umum terjadi setiap ada momen besar dan bersamaan pasti beberapa harga naik tidak terkecuali sapi dan kambing ini.
"Ada dua kategori harga sapi untuk kurban itu, pertama dikisaran Rp14 - 16 juta dan diharga Rp 20 - 22 juta," pungkasnya.(ron)
