 |
| Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono saat dikonfirmasi terkait kasus ASN yang diduga menyeka dan menganiaya dua wartawan di depan Gedung DPRD, Kamis (22/9/22)(foto:ari) |
KARAWANG - Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, S.I.K., S.H., M.H., hadir di tengah-tengah massa aksi Solidaritas Wartawan se-Jabar dan Jabodetabek serta elemen masyarakat Karawang menuntut penonaktifan oknum ASN pejabat Pemda Karawang penganiaya dua wartawan, di Kantor DPRD karawang, Kamis, 22 September 2022.
"Terima kasih, yang pertama terima kasih sudah hadir disini. Kedua, tolong temen-temen kita jaga kondusivitas," pinta Aldi Subartono kepada para wartawan peserta aksi.
Terkait perkara dilaporkan ke Polres Karawang, sambung Kapolres, itu laporannya Selasa dini hari ya, berarti ini hari ketiga.
"Kami Polres Karawang sudah mengambil langkah-langkah ya, hari ini Kasatreskrim melakukan gelar perkara dengan Ditkrimum untuk penetapan tersangka," terangnya disambut kata mantap dan teriakan puas para peserta aksi.
"Temen-temen ya, temen-temen, saya minta bersabar. Nanti apabila selesai gelar, pasti kami juga akan informasikan secara transparan," tegas Kapolres Karawang.
Untuk diketahui, hari ini ribuan massa melakukan aksi unjuk rasa di Pemda dan DPRD Karawang. Ketua DPRD Kabupaten Karawang sepakat dengan menandatangani Petisi Rakyat Karawang agar bupati menonaktifkan oknum pejabat yang telah melakukan penculikan, penyekapan dan penganiayaan terhadap dua jurnalis, Junot dan Zaenal.
Petisi tersebut ditandatangani Ketua DPRD Karawang Pendi Anwar dan Ketua Umum LSM BARAK Indonesia Sutejo, Ketua DPD IWO Indonesia Karawang Syuhada Wisastra, Ketua DPC MOI Karawang Endang Nupo, IMN Grup Karawang Akhmad Fathoni, Ketua DPP IMPERA Heri Widodo, Ketua FK-AWK Widodo, SH, MH, Sekber Wartawan Indonesia Yos M. Yusup, FWJ Indonesia Adi N.F, MIO Karawang Oman, Ketua PWNII Karawang Margono, Pimpinan Media Polri Tenor, Ketua SMSI Karawang Nurdin Pelez, dan Radar Garut Andi S.[Ari]
