 |
| Gusti S.Gumilar alias Junot |
KARAWANG - Salah satu wartawan korban penculikan, penyekapan dan penganiayaan, bernama lengkap Gusti Septa Gumelar alias Junot mengirimkan video berisi pernyataan penting untuk menepis isu perdamaian dengan terlapor, Oknum ASN Pejabat Pemda Karawang.
Berdasarkan unggahan akun facebook Alende Maryadi yang diposting, Jumat, 22 September 2022, sekira 6 jam lalu. (link: https://www.facebook.com/100000758971627/posts/pfbid0vQSGNNK3XVqLGx7CMoZfP6s9By1aKGYoGp3hq9JHrcE6hf6XuQMhi4X1mNnVF4mvl/?sfnsn=wiwspmo).
Berikut pernyataan lengkap Junot:
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh
Saya Gusti Septa Gumelar alias Junot
Disini saya ingin mengklarifikasi apabila di kemudian hari tersebar luas video pada saat saya melakukan tandatangan pernyataan perdamaian maupun video ketika saya bersama dengan seorang terlapor dalam kasus peristiwa yang menimpa saya saat ini.
Adapun video tersebut dibuat karena saya berada di dalam ba, di bawah tekanan artinya di situ tidak ada yang menyaksikan dari pihak keluarga saya dan itu hanya disaksikan oleh pihak dari mereka.
Dan apabila kemudian video tersebut, saya bersama dengan terlapor tersebar luas saya mohon izin untuk menepis video-video tersebut. Karena video ini dibuat untuk mengcounter video tersebut dan video ini dibuat pada hari kamis tanggal 22 September 2022.
Demikian pernyataan dari saya, saya Gusti Septa Gumelar alias Junot. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Haturnuhun.[Ari]
