Iklan

Iklan

Wamentan RI Harvick Tinjau Program Padat Karya Produktif di Kabupaten Tapin

BERITA PEMBARUAN
26 Oktober 2022, 07:00 WIB Last Updated 2022-10-26T00:19:22Z
Wamentan RI Harvick Hasnul (tengah) bersama Bupati Tapin HM.Arifin Arpan saat tinjau Program Padat Karya di Desa Pk Hilir Kecamatan Tapin Tengah, Selasa (25/10/22).(foto:ist)


RANTAU - Bupati Tapin HM Arifin Arpan bersama Jajaran Forkopimda sambut kedatangan Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi yang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa 25 Oktober 2022.


Setibanya di Tapin, Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi terlebih dahulu meninjau program padat karya produktif di Desa PK Hilir Kecamatan Tapung Tengah serta penyerahan secara simbolis kunci bedah rumah tidak layak huni untuk 118 KK warga tidak mampu yang tersebar di Kabupaten Tapin. 


Kemudian, Wamentan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Desa Hiyung Kecamatan Tapin Tengah untuk menanam dan panen cabai rawit hiyung bersama  Bupati Tapin HM Arifin Arpan didampingi Pj Sekda Tapin Syamsir Rahman dan Kapolres Tapin AKBP Ernesto Seiser, Kajari Tapin Adi Fakhrudin, Dandim 1010/Tapin Letkol Inf Andi Sinrang, Kepala BI Perwakilan Kalsel Imam Subarkah serta Para Kepala SKPD dan Camat lingkup Pemkab Tapin. 


Harvick mengatakan,kunjungan kerjanya ke tapin ini dalam rangka upaya bersama mengendalikan inflasi, terutama dalam komoditas pangan.


"Meski sampai bulan September 2022 kemarin, inflasi di Indonesia masih relatif terkendali, namun kita tetap tidak boleh lengah, ujarnya dihadapan para petani cabai rawit hiyung di Desa Hiyung. 


Ia mengapresiasi pemerintah daerah kabupaten tapin dalam menangani inflasi bahkan menjadi yang terbaik di antara kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Kalimantan Selatan. 


Dikatakan Wamentan, pihaknya akan menyampaikan keberhasilan kabupaten tapin dalam menangani inflasi tersebut agar ditiru kabupaten - kabupaten lain di Indonesia. 


Wakil Menteri yang pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama ( LPNU  ) itu juga menyampaikan, bahwa cabai yang menjadi unggulan sektor pertanian di Kabupaten Tapin merupakan salah satu komoditas yang rentan inflasi. Sehingga ia mengajak para petani cabai rawit hiyung di Tapin agar terus meningkatkan produksi penanaman cabai untuk menekan laju inflasi. 


Menurut Harvick, pemerintah daerah harus memaksimalkan peran BUMD dan hilirisasi pertanian.Dan menyarankan Bupati serta Gubernur untuk mengakselerasi hilirisasinya, sehingga Off Farm juga berkembang bukan hanya On Farm - nya. 


"Jadi nanti anak - anak muda atau kaum milenial tidak hanya di pertaniannya namun bisa berkontribusi dengan inovasi lewat pengolahan atau marketing dari hasil pertanian itu," ujarnya. 


Sementara Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan, sumber pendapatan masyarakat banyak dari hasil pertanian karena alam di Kabupaten Tapin mayoritas sangat mendukung untuk sektor pertanian. 


Dikatakan HM Arifin Arpan, Kabupaten Tapin merupakan daerah penyangga pangan nasional dan hal itu didukung dengan lahan pertanian yang luas. 


Ia mengakui pemerintah pusat sudah banyak membantu kabupaten tapin guna mendukung majunya sektor pertanian seperti Bendungan Tapin dan Alat Produksi Hasil Pertanian (alsintan). 


"Sektor pertanian di Tapin cukup luas, ini akan kami pertahankan karena bapak Presiden sudah banyak membantu, mulai dari bendungan sampai alsintan," ujarnya. 


Arifin Arpan menyampaikan,untuk menekan laju inflasi,.Pemerintah Daerah Kabupaten Tapin telah mengalokasikan dana sebanyak 2 persen yang bersumber dari APBD atau kurang lebih sebesar Rp9 miliar. 


"Anggaran tersebut digunakan untuk belanja bantuan sosial, pemanfaatan tenaga kerja  bagi yang terdampak inflasi salah satunya yakni program padat karya," jelasnya.(Ron)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Wamentan RI Harvick Tinjau Program Padat Karya Produktif di Kabupaten Tapin

Terkini

Topik Populer

Iklan