Iklan

Iklan

Lautan Jamaah dari Berbagai Daerah Padati Haul Akbar ke -18 Abah Guru Sekumpul

BERITA PEMBARUAN
29 Januari 2023, 19:11 WIB Last Updated 2023-01-29T12:33:15Z
Puluhan ribu jamaah dari berbagai daerah di Indonesia hadiri Haul Akbar Abah Guru Sekumpul di Martapura, Kalsel, Minggu 29 Januari 2023.(foto:ron)


MARTAPURA - Haul Akbar ke -18 atau mengenang wafatnya ulama besar Banjar KH Muhammad Zaini Abdul Ghani yang populer disebut Abah Guru Sekumpul, kembali digelar secara terbuka untuk umum, Minggu 29 Januari 2023.


Diketahui, paska Ulama Besar Banjar yang disebut banyak memiliki karamah dan memiliki nasab atau merupakan keturunan ke -8 dari Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari itu wafat 10 Agustus 2005 silam atau tepatnya pada tanggal 05 Rajab 1426 Hijriah dalam penanggalan Islam.


Setiap tahun, ratusan ribu atau mungkin jutaan orang datang untuk mendoakan dan mengenang momen kepergian atau 'Haul' Abah Guru Sekumpul yang biasanya digelar secara terbuka untuk umum tersebut.


Namun paska pandemi Covid -19 melanda sejak tiga tahun terakhir (2019-2022) atau tiga kali Haul Abah Guru Sekumpul tidak dilaksanakan secara terbuka untuk umum.


Pada tahun ini, Haul Akbar ke-18 kembali digelar secara terbuka untuk umum di Mushola Arraudhah komplek kubah makam Abah Guru Sekumpul Martapura Kabupaten Banjar, Kalsel pada hari Minggu tanggal 29 Januari 2023 atau 07 Rajab 1444 Hijriah.


Kabar gembira tersebut disambut antusias oleh seluruh lapisan masyarakat dari berbagai penjuru negeri terutama warga Kalimantan. Yang lebih khusus Kalimantan Selatan, yang sudah lama merindukan kembali digelarnya haul secara terbuka untuk umum itu.


Di seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Selatan tidak terkecuali di Kabupaten Tapin masyarakat antusias menyambut Haul Akbar ke -18 dengan menyiapkan rest area (tempat istirahat) untuk warga dari berbagai daerah yang melakukan perjalanan ke acara tersebut.


Ahmad warga yang berasal dari Kandangan Hulu Sungai Selatan (HSS) mengatakan, Ia dan keluarganya berangkat dari pukul 09.00 WITA pagi,  menggunakan mobil pribadi. 


"Dan baru sampai jam 17.30 WITA, karena macet mulai Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin," ujarnya.


Menurut Ahmad, ia dan keluarganya tiap haul selalu hadir, dan sekarang baru tahu tiga hari lalu jadi mendadak.


"Tapi Alhamdulillah bisa juga hadir di Haul ini," terangnya.


Sementara Ardiansyah (32) dari desa Pinduk Kecamatan Aluh - aluh perbatasan Kabupaten Banjar - Banjarmasin naik perahu sekeluarga bersama rombongan.


"Ulun menghindari macet jadi naik perahu sekeluarga," ucapnya.(ron)




Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Lautan Jamaah dari Berbagai Daerah Padati Haul Akbar ke -18 Abah Guru Sekumpul

Terkini

Topik Populer

Iklan