 |
| Segrak bakal kepung kantor Bupati Karawang dan Gedung DPRD pada Kamis (23/2/2023) mendatang, (foto:ist) |
KARAWANG - Buntut hibah dari Pemkab Karawang ke Polda Jawa Barat menuai reaksi beberapa aktivis dan elemen masyarakat Kabupaten Karawang.
Dikabarkan sedikitnya lima ratus massa yang tergabung dalam Sentral Gerakan Rakyat Karawang (Segrak) bakal mengepung kantor DPRD Karawang dan kantor bupati Karawang pada Kamis (23/2/2023) mendatang.
Pasalnya, pemberian dana hibah ke Polda Jawa Barat sebesar Rp10 miliar itu dinilai telah menciderai dan melukai perasaan rakyat Karawang.
Pentolan Segrak, Ace Sudiar, menyampaikan, pada Kamis (16/2/2023) malam puluhan elemen masyarakat berkumpul di suatu kafe dan bersepakat akan melakukan aksi unjuk rasa ‘Sidang Akbar Rakyat Karawang’ yang direncakan akan digelar pada Kamis (23/2/2023).
"Dalam aksi itu kami akan sampaikan Tritura Rakyat Karawang," ujar Ace Sudiar, Jumat 17 Februari 2023.
Ace Sudiar menuturkan, Tritura tersebut di antaranya :
1. DPRD Karawang segera panggil dan mintai keterangan Bupati atas kebijakan hibah ke luar wilayah Karawang.
2. Batalkan dan kembalikan uang hibah Rp10 miliar ke luar wilayah Karawang kepada kas daerah Kabupaten Karawang.
3. Alokasi APBD Karawang harus fokus dan prioritas kepada perbaikan jalan butut, perbaikan gedung SD roboh, mengatasi banjir akut di Desa Karangligar, mengatasi pengangguran, pelayanan kesehatan untuk rakyat.
"Dan perbaiki rumah-rumah rakyat yang tidak layak huni," pungkasnya.(ltf/red).
