Iklan

Iklan

Polres Belu Dirikan Tenda dan Bantu Peralatan Sekolah Korban Longsor

BERITA PEMBARUAN
13 Maret 2023, 09:18 WIB Last Updated 2023-03-13T08:19:15Z
Personel Polres Belu, NTT saat memberikan bantuan pada korban longsor di dua kecamatan, Sabtu 11 Maret 2023.(foto:ist)


BELU, NTT - Puluhan rumah warga rusak berat akibat bencana banjir dan  tanah longsor yang terjadi di sebagian wilayah Kecamatan Lamaknen dan Lamaknen Selatan-Kabupaten Belu - Propinsi  NTT.


Tidak hanya rumah warga, sejumlah sekolah ambruk. Salah satunya SD Inpres Kewar yang berada di Fusun Lolobul, Desa Kewar Kecamatan Lamaknen.


Bencana banjir dan longsor yang  terjadi pada pekan terakhir di bulan Februari lalu itu memantik empati dari berbagai kalangan, salah satunya dari Polres Belu yang turun langsung memberi bantuan kepada warga terdampak di dua kecamatan tersebut, Sabtu, (11/03/2023).


Bantuan sosial tersebut diantar langsung oleh Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K., beserta Wakapolres Belu, Kompol I Putu Surawan, S.I.P., dan jajarannya.


Raut wajah sumringah terpancar dari wajah anak-anak dan warga Desa Kewar usai mendapat bantuan dari Polres Belu.  


Bantùan yang diberikan berupa, 2 buah tenda darurat, 4 buah terpal dan perlengkapan sekolah, Wakapolres Belu didampingi sejumlah Perwira dan Brigadir Polres Belu, menyerahkan bantuan sembako berupa 4 dus sabun cuci Daia, 1 dus, ikan kaleng (sarden) serta 1 dus teh.


Selain memberi bantuan Polres Belu juga mendirikan tenda darurat untuk proses belajar mengajar, Wakapolres Belu berpesan kepada anak-anak yang menerima bantuan untuk tekun belajar dan dapat menggunakan peralatan belajar dengan sebaik-baiknya.


Terpisah, Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto yang dihari yang sama menggelar baksos di Kecamatan Lamaknen Selatan menyebut, pemberian bantuan sosial berupa tenda dan peralatan sekolah bertujuan agar anak-anak tetap bisa terus belajar dan menggapai cita-citanya.


"Seluruh anak Indonesia tanpa terkecuali harus mendapatkan hak atas pelayanan pendidikan, termasuk mereka yang terdampak bencana. Sehingga hari ini kami memberikan bantuan tenda dan perlengkapan sekolah untuk membantu kelancaran proses belajar mengajar yang sempat terhenti karena ambruknya gedung sekolah akibat tanah longsor," ungkap Kapolres Belu.


Selain menyerahkan bantuan untuk korban tanah longsor di Desa Kewar kata Yosep, Polres Belu di hari yang sama juga menyerahkan bantuan untuk korban longsor di Posko Bencana Alam di Dusun Foholulik, Desa Lutharato, Kecamatan Lamaknen Selatan.


Bekerja sama dengan Satgas Pamtas RI-RDTL Yon Raider Khusus 744/SYB, Kejaksaan Negeri Atambua, Komunitas Atambua Trail Club (ATC), dan Persit KCK Yonif Raider khusus 744 / SYB, Polres Belu menyerahkan bantuan berupa  semen 50 sak, Mie 140 dus, Beras 1 ton 250 kg, Aqua 50 dus, Roti Boni 25 ikat, Minyak goreng 9 dos, Sabun mandi 2 dus, Telur 35 ikat dan Sabun cuci 4 dus.


Bantuan lainnya yakni Minyak tanah 7 jirigen 35 liter, Biskuit 20 dus, Snack dus 100 paket, Alat tulis 30 set, Tas sekolah 30 buah, Buku tulis 15 lusin, Buku tulis 2 dus, Pulpen 5 lusin + 5 dus, Pensil 5 lusin, Gula 3 karung, Terpal 4 buah, Top kopi 10 dus, Minyak 4 dus, Perlengkapan mandi 3 lusin, Pampers ukuran M 2 dos L 2 dus serta Pembalut 2 dus.(Jo)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Polres Belu Dirikan Tenda dan Bantu Peralatan Sekolah Korban Longsor

Terkini

Topik Populer

Iklan