 |
| Anggota FKDM Kabupaten Tapin seusai mengikuti Bimtek Teknis Kewaspadaan Dini di Grand Hotel Dafam Banjarmasin, Jumat-Sabtu 17 - 18 Maret 2023.(foto:Rag02) |
RANTAU - Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Tapin menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) kewaspadaan dini kepada pengurus FKDM kecamatan dan kelurahan se -Kabupaten Tapin, Jumat 17 Maret 2023.
Bimtek Kewaspadaan Dini yang diikuti oleh 68 orang pengurus FKDM dari seluruh tingkatan itu digelar selama dua hari mulai Jumat hingga Sabtu (17-18/3/203) di Grand Hotel Dafam Banjarbaru Kalimantan Selatan.
Ketua FKDM Kabupaten Tapin H Misran menyampaikan, jumlah total ada 68 orang peserta Bimtek tersebut yang terdiri dari pengurus FKDM Kabupaten, kecamatan dan kelurahan se Kabupaten Tapin.
"Bimtek ini dilaksanakan, sebagai wujud upaya untuk peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) seluruh anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Tapin," ujarnya.
Dikatakannya, dengan keikutsertaan seluruh anggota pada Bimtek ini, diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan,sehingga kinerja FKDM bisa optimal sebagai mana tupoksinya.
H.Misran menjelaskan, pada Bimtek tersebut seluruh peserta, selain mendapatkan materi di dalam ruangan, juga diterjunkan langsung untuk praktek lapangan yang dibimbing oleh para Intelijen Profesional dari BINDa Kalsel.
"Untuk pemateri, kita bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalsel, Kodim 1010/Tapin, Polres Tapin, Kesbangpol Tapin dan FKDM Provinsi Kalsel total ada 6 materi pada Bimtek ini sekaligus praktek lapangan," jelasnya.
Ia menegaskan dengan ditunjang kapasitas SDM anggota yang berkualitas diharapkan bisa menjadi entry point untuk optimalnya kinerja FKDM ke depan.
"Saya berharap outputnya nanti, dengan Bimtek ini kinerja FKDM dapat lebih optimal menjalankan tupoksinya salah satunya dalam hal melakukan deteksi dini setiap potensi ATHG maupun bencana di masyarakat," harapnya.
Senada,Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tapin Hj. Aulia Ulfah S.E., M.M., mengapresiasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kabupaten Tapin yang telah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kewaspadaan Dini kepada seluruh anggotanya.
Menurutnya, tugas dan fungsi FKDM adalah menjaring, menampung, mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan tentang data serta informasi dari masyarakat mengenai potensi Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) serta Bencana.
"FKDM adalah wadah bagi elemen masyarakat dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penyelenggaraan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, meski secara umum Kabupaten Tapin saat ini relatif aman dan kondusif, namun demikian kewaspadaan dini harus tetap dijaga serta dipelihara.
"FKDM memliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan dan kondusivitas masyarakat. Apalagi tahun ini (2023) sampai 2024 nanti, kita menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak tentu kontribusi nyata dari FKDM sangatlah diharapkan," pintanya.
Sementara, tokoh masyarakat Kabupaten Tapin H. Syahrani atau populer disebut Abah Pembakal Isah yang hadir pada Acara Pembukaan Bimtek itu optimis dengan adanya FKDM di Bumi Ruhui Rahayu ini situasi dan kondisi di tapin yang sudah aman dan kondusif akan lebih kondusif lagi.
"Saya optimis, Kabupaten Tapin yang sudah kondusif akan lebih kondusif lagi, apalagi dengan adanya FKDM yang sudah terbentuk di seluruh kecamatan hingga kelurahan," ungkapnya.(Rag02)
