 |
| Bupati Tapin HM Arifin Arpan (berkopiah), Kadisdag Sugian Noor (tengah) dan Sekda Tapin saat pembukaan Pasar Ramadhan beberapa hari yang lalu.(foto:ist) |
RANTAU - Menjelang Lebaran 1444 Hijriah, Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Tapin pastikan pasokan dan harga kebutuhan bahan pokok (Bapok) di Kabupaten Tapin secara umum aman dan terjaga.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Tapin Sugian Noor melalui Kabid Stabilisasi dan Sarana Distribusi, Supriadi, S.H., mengatakan, berdasarkan hasil pantauannya di sejumlah pasar tradisional, harga bapok di Tapin hingga saat ini masih relatif stabil dan aman.
"Secara umum pasokan dan harga barang pokok kebutuhan masyarakat aman terkendali. Meski memang ada sejumlah bapok yang saat ini harganya naik namun tidak terlalu signifikan," ujarnya, Rabu 12 April 2023.
Menurutnya, sejumlah barang pokok (bapok) yang harganya naik menjelang lebaran itu seperti beras,minyak goreng, telur, tepung, bawang dan daging ayam.
"Untuk menjaga inflasi dan ketersediaan barang, sesuai kewenangan, kita (Disdag) intens melaksanakan operasi pasar serta melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bapok," sebutnya.
Supriadi mengatakan, guna menjaga inflasi dan membantu masyarakat akan kebutuhan bapok, Dinas Perdagangan Kabupaten Tapin sudah menggelar pasar murah sebanyak 23 kali di beberapa kecamatan selama Ramadhan 1444 Hijriah tahun ini.
"Adapun faktor yang mempengaruhi turun naiknya harga bapok dipasaran, umumnya karena dipengaruhi oleh terhambatnya distribusi barang serta meningkatnya kebutuhan masyarakat disaat ramadan dan Idul Fitri," terangnya.
Kabid Stabilisasi dan Sarana Distribusi menyampaikan, Disdag Tapin terus melakukan pengawasan berupa pemantauan rutin setiap hari, yang dilaksanakan oleh petugas pantau, agar stok dan harga bapok khususnya di Tapin tetap aman dan terkendali.
"Menjelang Lebaran, kita fokus mengawasi dan menyelidiki kenaikan harga bapok dengan melakukan sidak serta monitoring langsung bersama TPID," ujarnya.
Selain itu kata Supriadi, menjelang Idul Fitri pihaknya, akan melakukan pengawasan dan sidak barang yang beredar di pasar dan toko modern atas dugaan adanya stok barang yang dijual kadaluarsa.
"Untuk memastikan tidak ada barang expired atau kadaluwarsa yang beredar ditengah masyarakat,kita akan sidak atau melakukan pengawasan terhadap pasar dan toko modern menjelang lebaran ini," tandasnya.(ron)
