 |
| Bupati Tapin HM.Arifin Arpan (berbatik kuning) bersama Dirut RS Datu Sanggul dr Milhan(kiri) saat diwawancarai wartawan usai acara di RSUD Datu Sanggul, Rantau, Kamis (4/5/2023)(foto:ron) |
RANTAU - Bupati Tapin Drs HM Arifin Arpan, M.M., menyampaikan untuk menjadikan sebuah rumah sakit yang paripurna, diperlukan sarana pendukung salah satunya sumber daya kesehatan dan pelayanan yang maksimal.
Hal itu disampaikan Bupati Tapin HM Arifin Arpan dalam sambutannya pada saat menghadiri pembukaan proses tahapan survey akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna yang dilaksanakan di RSUD Datu Sanggul Rantau, Kamis 4 Mei 2023.
Diketahui, tim survey akreditasi Lembaga Akreidtasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP) pada saat melaksanakan proses survei ke RSUD Datu Sanggul Rantau dipimpin oleh ketua dr Syarifudin Basri S.P.O.G., S.H., M.Kes., dan Muhammad Andry, M.Kes.
Pada saat pembukaan survey akreditasi, Bupati Tapin HM Arifin Arpan didampingi Sekretaris daerah Tapin dr Sufiansyah bersama Kepala Dinas Kesehatan Tapin Alfian Yusf dan Deriktur RSUD Datu Sanggul Rantau dr Milhan.
“Dengan telah dilakukannya survey akreditasi terhadap RSUD Datu Sanggul Rantau ini, diharapkan nantinya bisa melakukan yang terbaik sesuai dengan arahan dan rekomendasi dari tim Akreditasi LARS DHP ini," ujarnya.
Dikatakan Bupati Tapin HM Arifin Arpan, penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit ini, mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks.
Rumah sakit kata Arifin Arpan,juga diselenggarakan didasarkan kepada nilai kemanusiaan, etika dan profesionalitas, manfaat, keadilan, persamaan hak dan anti diskriminasi, perlindungan dan keselamatan pasien serta mempunyai fungsi sosial.
“Jadi penting untuk terus meningkatkan pelayanan dan penilaian akreditasi ini salah satu upayanya,” jelasnya.
Bupati menyampaikan, bahwa RSUD Datu Sanggul Rantau, merupakan satu-satunya rumah sakit milik pemerintah daerah di Kabupaten Tapin.
Dengan itu Ia berharap,ada peningkatan pelayanan baik dalam kuantitas maupun kualitas pelayanan serta ada pelayanan terpadu di rumah sakit tersebut.
Kemudian kata Bupati, kalau itu sudah dilakukan tentunya untuk meraih bintang rumah sakit bisa didapat tidak perlu dicari, pengakuan itu nantinya akan datang sendiri.
"Memang akreditasi rumah sakit ini adalah sebuah pengakuan yang diberikan pemerintah kepada rumah sakit untuk mengetahui bagiamana pelayanan dirumah sakit baik tidaknya," ungkapnya.
Arifin Arpan berharap,kedepan RSUD Datu Sanggul yang akan segera pindah ke tempat atau gesung baru di tarantang, bisa lebih berkembang dan mengikuti arahan dari tim akreditasi, sehingga menjadikan sebuah rumah sakit paripurna.
Sementara Deriktur RSUD Datu Sanggul Rantau dr Milhan mengatakan, RSUD Datu Sanggul sudah terakreditasi bintang tiga sejak empat tahun lalu.
“Berharap dilakukan survey akreditasi ini, RSUD Datu Sanggul Rantau bisa naik kelasnya," ucap dr Milhan.
Menurutnya, dilakukannya survey akreditasi rumah sakit, dapat meningkatkan pelayanan sesuai mutu pelayanan, mutu standar dan keselamatan pasien lebih meningkat.
Diharapkan dengan akreditasi ini kita bisa memberikan pelayanan yang bagus kepada masyarakat dan memberikan kepuasan kepada pasien.
"Sehingga angka kematian dan angka orang sakit khususnya di Tapin akan berkurang," pungkasnya.(ron)
