Iklan

Iklan

Pj. Bupati, Secara Simbolis Lakukan Tanam Awal Cabai Hiyung di Tapin

BERITA PEMBARUAN
23 November 2023, 15:59 WIB Last Updated 2023-11-23T08:59:39Z
Kapolres bersama PJ Bupati Tapin saat secara simbolis menanam benih cabe hiyung di lahan pertanian Desa Hiyung Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Rabu 22 November 2023.(foto: ist)


RANTAU - Penjabat (Pj) Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin bersama Jajaran Forkopimda, lakukan penanaman awal cabai hiyung secara simbolis pada musim tanam tahun ini, di lahan pertanian Desa Hiyung, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Kalsel, Rabu 22 November 2023.


Penjabat Bupati, Muhammad Syarifuddin mengatakan, cabai rawit hiyung yang memiliki kepedasan hingga 17 kali lipat dari cabai lainnya dibudidayakan oleh hampir 75 persen petani warga Desa Hiyung Kecamatan Tapin Tengah.


Dikatakan Syarifuddin, secara geografis Kecamatan Tapin Tengah sendiri berada diketinggian 230 - 300 mdpl mempunyai luasan lahan kurang lebih sekitar 309,56 kilo meter persegi.


"Sementara, pada awalnya dahulu, luas lahan pertanian cabai hiyung hanya sekitar 30 hektar. Akan tetapi seiring perkembangannya saat ini luasan lahan pertanian budidaya cabai rawit hiyung totalnya mencapai 215,5 hektar," ujarnya.


Lanjutnya, total luas lahan 215,5 hektar cabai hiyung ini meliputi dua desa yakni Desa Hiyung Kecamatan Tapin Tengah dan Desa Candi Laras Selatan (CLS) Kecamatan Candi Laras Selatan yang masih berdekatan dengan hiyung.


"Uniknya, tingkat kepedasan cabai rawit hiyung ini akan berkurang ketika ditanam di daerah lain, sehingga saat ini belum bisa dibudidayakan secara menyeluruh di Tapin, mengingat kualitas pedasnya akan berbeda," sebut Pj. Bupati.


Dijelaskannya, tanaman cabai rawit hiyung dibudidayakan oleh para petani warga Hiyung dan CLS yang tergabung pada beberapa kelompok pertanian dan menghasilkan rata-rata produksi sekitar 938,14 ton tiap tahun atau 90 kwintal per hektar setiap musimnya.


Disampaikannya, hasil panen cabai rawit hiyung atau hilirnisasinya, selain dijual asalan oleh para petani,sekarang ini juga dijual dengan produk olahan di antaranya sambal cabai, kecap pedas, uyah pancok, abon cabai, saos cabai dan lain-lain.


"Untuk tahun 2024 kita targetkan ada peningkatan produktivitas dan meningkatkan luasan lahan tanam guna pencapaian sasaran produksi hingga diatas seribu ton," katanya.


Ia menekankan kepada jajaran kelompok tani dan instansi pertanian terkait agar konsisten membantu pelaksanaan pengelolaan dengan teknik budidaya yang benar, penyiapan sarana produksi seperti pupuk, benih dan pestisida serta waspada terhadap hama dan diharapkan bisa dikendalikan sejak dini.


"Harapannya sasaran produksi yang sudah ditargetkan dapat tercapai," harap Muhammad Syarifuddin.


Syarifuddin mengingatkan para petani dan instansi terkait untuk antisipasi sejak dini terhadap perubahan iklim yang bisa berdampak pada kekeringan, menjaga kekompakan dan penyuluh agar meningkatkan pembinaan Potan.(Ron)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pj. Bupati, Secara Simbolis Lakukan Tanam Awal Cabai Hiyung di Tapin

Terkini

Topik Populer

Iklan