Iklan

Iklan

Pupuk Kujang Dukung Masyarakat Manfaatkan Limbah Konveksi

BERITA PEMBARUAN
24 November 2023, 17:21 WIB Last Updated 2023-11-24T10:29:50Z
Masyarakat sekitar industri yang mendapat dukungan dari Pupuk Kujang yang memanfaatkan limbah merubah kain perca menjadi majundi Desa Sarimulya, Kamis 24 November 2023.(foto: ist)


KARAWANG  - Pupuk Kujang terus berinovasi dalam menciptakan nilai tambah bagi masyarakat. Melalui Program Permaisuri (Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Industri), perusahaan mengajak masyarakat memanfaatkan limbah kain perca menjadi produk bernilai lebih tinggi. 


Program ini tidak hanya memberikan pelatihan menjahit, namun juga memberdayakan masyarakat rentan dan difabel untuk membuat kain majun dari limbah konveksi. Setelah satu bulan berlangsung, peserta program berhasil mengubah sekitar 100 kilogram kain perca menjadi kain majun, yang banyak digunakan sebagai alat pembersih di pabrik-pabrik.


VP Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Kujang, Agus Gustiawan, mengungkapkan melalui program Permaisuri yang diresmikan 16 Oktober 2023 tersebut. Dan program tersebut fokus pada pemberdayaan masyarakat, agar dapat berkarya dan menghasilkan produk bernilai jual tinggi. 


"Kain majun ini diproduksi oleh masyarakat rentan dan difabel sehingga mereka mendapatkan penghasilan, dan ekonomi mereka terbantu," kata Agung dalam keterangan tertulisnya, Jumat 24 November 2023.


Program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi peserta, tetapi juga membantu mengurangi masalah limbah tekstil yang berpotensi mencemari lingkungan. Selain pelatihan menjahit, Pupuk Kujang juga membimbing masyarakat untuk membuat berbagai produk lainnya seperti pakaian dewasa dan anak-anak.


Sementara VP Komunikasi Perusahaan Pupuk Kujang, Muhammad Arief Rachman menjelaskan, Program Permaisuri merupakan inisiatif terbaru Pupuk Indonesia (Persero) di bidang tanggung jawab sosial dan lingkungan. Program ini fokus pada pemberdayaan masyarakat rentan dan difabel di sekitar area pabrik pupuk.


Sebagai tahap awal, program Permaisuri dilaksanakan di dua anak perusahaan Pupuk Indonesia, yaitu Pupuk Kujang dan Petrokimia Gresik. Produk hasil karya peserta diharapkan dapat dibeli oleh Pupuk Kujang sebagai alat pendukung produksi di pabrik. Program ini melibatkan peserta dari berbagai latar belakang, termasuk ibu rumah tangga, perempuan putus sekolah, dan difabel.


Salah satu peserta, M Rizki Al Azis, menyatakan bahwa pelatihan menjahit intensif selama sebulan memberikan semangat baru dalam menjalani hidup. Begitu juga dengan Jajang Warsidi, peserta asal Kampung Kalioyod, Desa Sarimulya, Kecamatan Kotabaru Karawang yang kini lebih percaya diri setelah mengikuti pelatihan menjahit.


Program Permaisuri diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam memberdayakan masyarakat sekitar dan mengelola limbah dengan lebih berkelanjutan.(rls/red)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pupuk Kujang Dukung Masyarakat Manfaatkan Limbah Konveksi

Terkini

Topik Populer

Iklan