 |
| Sekda Tapin DR. H. Sufiansyah (foto: ist) |
RANTAU - Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin Dr. H. Sufiansyah, M.A.P., sebutkan, untuk efisiensi anggaran keuangan daerah, Pemerintah Kabupaten Tapin membuat kebijakan memangkas anggaran perjalanan dinas SKPD, Selasa (12/12/2023).
Ia menilai selama ini perjalanan dinas yang sering dilakukan rombongan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) ke luar daerah, banyak yang tak jelas tujuan dan hasilnya, sehingga dianggap merupakan pemborosan anggaran.
"Untuk efisiensi anggaran dan agar perjalanan dinas SKPD tepat fungsi sasarannya, maka kita mengambil kebijakan yakni mengurangi anggaran perjalanan dinas di semua SKPD, hingga maksimal 50 persen," ujar Sekda.
Dikatakan Sekda, hal itu dilakukannya, karena selama ini pelaksanaan perjalanan dinas keluar daerah khususnya dalam rangka kunjungan kerja, kaji tiru atau studi banding belum jelas out come apa yang dihasilkan sehingga terkesan kurang efektif dan tidak mencerminkan efisiensi.
Dijelaskannya, karena semua anggaran yang dikeluarkan pemerintah pasti menyangkut hajat hidup orang banyak, maka harus sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat melalui kinerja pemerintah.
"Jadi kebijakan ini dapat menghemat anggaran yang lumayan besar, dan bisa dipergunakan untuk kegiatan lain yang lebih prioritas khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat," sebut Sekretaris Daerah Tapin.
Dalam kebijakan ini kata Sufiansyah, bukan berarti melarang semua SKPD apabila ada kerja yang mengharuskan melakukan perjalanan dinas keluar daerah, namun dengan catatan harus penting dan benar-benar untuk kepentingan masyarakat juga pemerintah.
Menurut Sekda, kalau pun kunjungan kerja, kaji tiru atau studi banding memang sangat diperlukan, cukup melibatkan pihak-pihak yang sangat terkait saja, maksimal 3 sampai 5 orang.
"Saya harap,usai melakukan kerja diluar daerah setiap SKPD wajib melakukan ekspose terkait hasil kerja kepada pimpinan bahkan media massa," pinta Sekretaris Daerah Tapin.(ron)
