 |
| Sekda Kabupaten Tapin H. Sufiansyah.(foto: Ron) |
RANTAU - Camat Binuang Henderiyanoor Effendi, S.Kep.Ners., M.M., sampaikan capaian Pemerintah Kecamatan Binuang selama setahun tahun 2023.
"Alhamdulillah, Binuang adalah satu - satunya kecamatan di Tapin yang jadi finalis pada lomba inovasi daerah (Inovda) Kabupaten Tapin tahun 2023," ucap Camat Binuang, pada HUT Binuang ke -58, Selasa (19/12/2023).
Di samping itu kata H.Henderiyanoor, ada beberapa desa dan kelurahan mewakili Kecamatan Binuang, juga berhasil raih penghargaan baik tingkat Kabupaten Tapin dan tingkat Provinsi Kalsel.
"Untuk tingkat provinsi, antara lain Desa Padang Sari Juara I Lomba Asman Toga, Karangan Putih pada Lomba Kelurahan dan terbaru Desa Gunung Batu, Juara I pada Lomba Peningkatan Kualitas Keluarga 2023," sebutnya.
Menurutnya, untuk tingkat Kabupaten Tapin, yakni Desa Padang Sari Juara I Lomba asman toga, Desa A Yani Pura Juara I Lomba Posyandu, Binuang Juara I Lomba Kelurahan, Desa Pualam Sari Juara I lomba masak serba ikan (menu balita), Desa Gunung Batu juara III lomba masak B2SA dan Desa Pulau Pinang Juara I Lomba Aku Hatinya PKK
Pada lomba jambore Posyandu tingkat Kabupaten, Binuang juga berhasil raih juara I yakni penyuluhan, penampilan kontingen (yel-yel), penimbangan dan pengisian KMS, serta juara terbaik kader berprestasi (ibu wiwit) Desa A.Yani Pura.
"Kecamatan Binuang juga jadi lokus pelayanan publik Pemkab Tapin tahun 2023. Dan 2024 mendatang kita akan jadi satu dari dua kecamatan di Tapin yang terpilih menjadi lokasi dibangunnya Mini Mall Pelayanan Publik (Mini MPP)," ujar H.Henderiyanoor Effendi.
Namun demikian kata H.Henderiyanoor, Binuang yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 31.276 jiwa (2021) tersebar di 8 desa dan 3 kelurahan itu, juga memiliki tantangan karena Kecamatan Binuang merupakan peringkat tertinggi kedua angka kemiskinannya di Tapin.
Sementara Sekda Tapin H. Sufiansyah mengatakan, HUT Tapin ke -58 ini bisa dijadikan momentum buat Kecamatan Binuang untuk kembali menjadi daerah sentra kuliner di Trans Kalimantan.
Selain itu kata Sekda, banyak desa atau kelurahan di Binuang yang potensial. Dan bisa dikembangkan hingga jadi pemicu bagi percepatan pergerakan ekonomi masyarakat. Di antaranya melalui sektor pertanian holtikultura, perdagangan, UMKM hingga pariwisata berbasis olahraga karena memiliki sirkuit balipat yang bertaraf internasional.
"Tinggal nanti bagaimana Pemerintah Kecamatan, bisa membina mereka para pelaku ekonomi kreatif, agar ekonomi kerakyatan ini dapat terus tumbuh dan berkembang. Sehingga outputnya nanti pada percepatan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Harapannya, HUT Binuang ini bisa jadi momentum bagi seluruh steakholder untuk melakukan berbagai inovasi guna bangkitnya UMKM khususnya di Binuang secara umum di Kabupaten Tapin.
"Kita harap nanti di Binuang ada pasar khusus sentral oleh-oleh dan sering menggelar event olahraga di antaranya rally mobil atau motor tingkat nasional bahkan internasional," harapnya.
Ia mengakui, bahwa Binuang merupakan salah satu kecamatan yang langganan mendapatkan penghargaan baik dari tingkat Kabupaten Tapin maupun tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
"Binuang merupakan sampul dan pintu gerbangnya Tapin. Maju mundurnya Kecamatan Binuang tentu berpengaruh terhadap Kabupaten Tapin," sebutnya.(ron.
