Iklan

Iklan

Kisah Pahit Pedagang Kopi, Jadi Korban Penipuan Uang Palsu

BERITA PEMBARUAN
23 Maret 2024, 23:27 WIB Last Updated 2024-03-23T16:27:39Z
Korban penipuan uang palsu Mang Kopral perlihatkan uang palsu yang diterimanya dari orang tak dikenal saat membeli minuman di kiosnya, Sabtu 23 Maret 2024 malam (foto: sgt)


BEKASI - Seorang pedagang kopi di jalan raya Sultan Hasanudin, Desa Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, mengalami kerugian puluhan ribu rupiah setelah menjadi korban penipuan dengan uang palsu selama bulan Ramadan.


Mang Kopral (45), sang pedagang kopi, mengharapkan keuntungan dari penjualan kopi dan dagangan lainnya selama bulan suci Ramadan, namun malah harus menghadapi kerugian akibat menerima uang palsu pecahan seratus ribu rupiah.


"Dagang lagi sepi malah harus merugi akibat mendapatkan uang palsu seratus ribu rupiah, dengan mengembalikan kembalian dari penjualan," ungkap Mang Kopral dengan rasa kecewa, Sabtu 23 Maret 2024 malam.


Menurut Mang Kopral, pelaku penipuan tersebut berbadan gemuk, menggunakan kacamata, dan turun dari kendaraan gojek. Mereka datang langsung ke warungnya dengan alasan untuk berbuka puasa, lalu membeli beberapa botol minuman.


"Saya berharap kasus yang menimpa saya tidak terjadi pada pedagang lainnya. Kasihan pedagang kecil seperti kita dimanfaatkan oleh pelaku penyebar uang palsu," tambahnya.


Mang Kopral juga menambahkan bahwa ini bukan kali pertama dia mengalami penipuan semacam ini, terutama menjelang Lebaran dan di bulan Ramadan.


Kejadian ini menjadi peringatan bagi pedagang lainnya untuk lebih waspada terhadap penipuan uang palsu, terutama selama bulan suci Ramadan.(sigit).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kisah Pahit Pedagang Kopi, Jadi Korban Penipuan Uang Palsu

Terkini

Topik Populer

Iklan