Iklan

Iklan

Geotheater Rancakalong Panggung Sunyi yang Memeluk Alam

BERITA PEMBARUAN
06 Mei 2025, 07:34 WIB Last Updated 2025-05-06T00:34:47Z
Geotheater Rancakalong Kabupaten Sumedang Jawa Barat.(foto: Mus)


Oleh : Mustafid  


Di sebuah sudut tenang perbukitan Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat, terselip sebuah keajaiban yang tak dibentuk dengan gegap gempita. Ia hadir tanpa banyak suara, namun meninggalkan gema yang dalam di hati setiap pengunjung. 


Namanya Geotheater Rancakalong sebuah ruang pertunjukan terbuka yang menjelma menjadi penanda bagaimana alam dan arsitektur bisa berdamai, bahkan saling menguatkan.


Langkah pertama menginjak kawasan ini seperti menembus batas antara dunia nyata dan dunia mimpi. Hamparan hijau membentang luas, memeluk bangunan yang tidak berdiri untuk mendominasi, melainkan untuk menyatu. 


Batu-batu disusun berundak, mengikuti lekuk tanah. Tak ada ambisi menaklukkan lanskap; yang ada hanyalah kesadaran untuk tunduk dan menghormatinya.


Geotheater bukanlah gedung pertunjukan dalam pengertian konvensional. Ia terbuka, lapang, dan bersahaja. Angin gunung bebas menyelinap di sela ruang. Cahaya matahari tidak dihalangi. 


Senja menjadi sutradara utama, memoles bangunan dengan siluet emas yang membuat siapa pun terdiam. Di sini, keheningan adalah musik, dan detak alam adalah irama yang menggerakkan hati.


Arsitekturnya tidak mengundang tepuk tangan. Ia hanya berbisik lembut: bahwa ruang bisa hadir tanpa mencolok, tanpa gaduh, tapi tetap membekas. Ada filosofi kuat yang mengalir dalam setiap detailnya bahwa seni, sebagaimana kehidupan, harus tumbuh dari tempat yang jujur dan alami.


Langit menjadi atapnya. Hutan, ladang, dan kabut pagi menjadi tirai penutupnya. Di Geotheater Rancakalong, batas antara panggung dan penonton, antara seni dan alam, mengabur dengan sendirinya. 


Yang tersisa hanyalah rasa: kekaguman, ketenangan, dan mungkin, sebuah pertanyaan lirih dalam hati, masihkah ini bagian dari Sumedang, ataukah kita tengah berdiri di sepetak surga yang luput dari peta?


Tak diragukan lagi, Geotheater adalah persembahan. Sebuah puisi yang ditulis oleh arsitektur dan dibacakan oleh alam. Tempat di mana setiap pertunjukan bukan sekadar tontonan, tetapi pengalaman. Dan setiap kunjungan, adalah perjalanan batin yang tak mudah dilupakan.


Penulis adalah Pemimpin Redaksi Metroplus.id



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Geotheater Rancakalong Panggung Sunyi yang Memeluk Alam

Terkini

Topik Populer

Iklan