 |
| Kantor Desa Puseurjaya (foto: ist) |
KARAWANG - Anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Puserjaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengajukan mosi tidak percaya terhadap Ketua LPM Desa Puserjaya, Hadi Mulyana.
Mosi ini disampaikan oleh sejumlah anggota LPM yang merasa masalah yang mereka hadapi tidak kunjung mendapatkan perhatian dari pihak terkait, terutama Kepala Desa Puserjaya, Dadih Satrawijaya.
Hidayat, salah satu anggota LPM yang terlibat dalam mosi tidak percaya ini, mengungkapkan bahwa masalah ini sudah beberapa kali disampaikan baik kepada Kepala Desa maupun Badan Permusyawaratan Desa (BPD), bahkan sudah dirapatkan oleh kepala desa.
Namun hingga kini, permasalahan tersebut belum ada titik temu, dan kesannya pihak kepala desa mengabaikan keluhan yang telah disampaikan oleh masyarakat.
“Pihak kepala desa terkesan mengabaikan dan permasalahan ini berlarut-larut, padahal ini sudah berlangsung dari tahun 2023 hingga 2025,” ungkap Hidayat pada Senin, 12 Mei 2025.
Ia menambahkan bahwa seharusnya kepala desa Puserjaya bisa menjadi penengah yang bijaksana serta memberikan solusi terbaik bagi masyarakat, mengingat SK Penunjukan Ketua LPM dibuat oleh kepala desa itu sendiri.
Mosi tidak percaya ini tercatat dalam bentuk berita acara yang dibuat pada bulan Januari 2024 dan ditandatangani oleh tujuh orang anggota LPM Desa Puserjaya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Kepala Desa Puserjaya, Dadih Satrawijaya, terkait masalah ini, meski sudah beberapa kali dikontak melalui nomor ponselnya.(zen)
.jpg)
