Iklan

Iklan

Normalisasi Sungai di Karawang Digenjot, Warga Harap Ada Pengawasan Ketat

BERITA PEMBARUAN
25 Mei 2025, 14:27 WIB Last Updated 2025-05-25T07:27:44Z
Normalisasi di Kecamatan Tirtamulya yang terus dilakukan Dinas PUPR Karawang, Minggu 25 Mei 2025.(foto: DJ)


KARAWANG - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang tengah mengintensifkan program normalisasi sungai di berbagai wilayah, termasuk di Kecamatan Tirtamulya. 


Program ini merupakan agenda reguler Dinas PUPR yang bertujuan memperlancar aliran air di sungai dan saluran irigasi yang mengalami pendangkalan.


Pantauan wartawan pada Minggu (25/5/2025) di beberapa titik di Kecamatan Tirtamulya menunjukkan sejumlah alat berat seperti ekskavator sedang dikerahkan untuk mengeruk lumpur di dasar sungai. 


Pekerjaan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas aliran air menuju areal persawahan.


Salah satu warga Desa Citarik, Adih Belong, mengapresiasi langkah Dinas PUPR Karawang dalam melaksanakan normalisasi tersebut. 


Ia menyebut, pendangkalan sungai akibat curah hujan tinggi kerap menyebabkan meluapnya air ke pemukiman dan lahan pertanian.


“Karena kondisi musim penghujan dan intensitas curah hujan setiap hari tinggi, terjadi pendangkalan di berbagai saluran air. Lumpurnya harus diangkat agar aliran lancar,” ujarnya.


Meski demikian, Adih juga menekankan pentingnya pengawasan dalam pelaksanaan proyek tersebut. Menurutnya, karena anggaran normalisasi berasal dari APBD Karawang Tahun Anggaran 2025 yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), maka pengelolaannya harus dilakukan secara transparan dan akuntabel.


“Meskipun normalisasi ini sangat bermanfaat bagi petani, tetap perlu ada pengawasan dari petugas pengawas Dinas PUPR. Ini demi memastikan penggunaan anggaran yang tepat sasaran,” pungkasnya.(Dede Jaenudin)




Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Normalisasi Sungai di Karawang Digenjot, Warga Harap Ada Pengawasan Ketat

Terkini

Topik Populer

Iklan