Iklan

Iklan

Cerdas Cermat Sejarah Lokal, Puluhan Sekolah di Karawang Berlaga

BERITA PEMBARUAN
27 Agustus 2025, 15:16 WIB Last Updated 2025-08-27T09:01:40Z
Peserta Cerdas Cermat Sejarah antar sekolah di Kabupaten Karawang digelar di Aula Husni Hamid Komplek Pemda Karawang, Rabu 27 Agustus 2025.(foto: yoi)


KARAWANG - Sebanyak 38 sekolah tingkat SMA/SMK/MA se-Kabupaten Karawang ambil bagian dalam ajang Cerdas Cermat Sejarah Lokal yang diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah SMA Kabupaten Karawang, Rabu 27 Agustus 2025.


Kegiatan ini menjadi langkah konkret para guru sejarah untuk menanamkan rasa cinta generasi muda terhadap sejarah lokal Karawang yang memiliki kontribusi besar dalam sejarah nasional.


Kepala SMAN 1 Cikampek, Drs. H. Agus Setiawan, M.Pd., menyatakan bahwa kegiatan ini telah dirancang sejak lama dan akhirnya terealisasi berkat dukungan dari Bupati dan Wakil Bupati Karawang, serta berbagai pihak lainnya.


“Pesertanya luar biasa, mencapai 38 tim. Kalau tidak dibatasi, bisa lebih banyak lagi. Semua ikut, dari SMA Negeri, Swasta, SMK hingga MAN. Kegiatan ini digelar dalam rangka menumbuhkan kecintaan terhadap sejarah lokal Karawang, yang banyak berkontribusi dalam sejarah nasional,” ujarnya.


H. Agus menambahkan, kegiatan ini juga relevan dengan situasi saat ini, terutama setelah diberlakukannya larangan study tour oleh Gubernur Jawa Barat.


“Karawang ini lengkap, dari zaman prasejarah hingga kontemporer. Jadi siswa bisa memanfaatkan situs-situs sejarah di Karawang sebagai sumber belajar. Harapannya mereka lebih bangga dan mencintai sejarah Karawang,” imbuhnya.


Ketua MGMP Sejarah SMA Kabupaten Karawang, Taupik, M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini mengusung tema “Mencintai Sejarah Karawang sebagai Bagian dari Sejarah Nasional.”


“Tujuan utama kami adalah menumbuhkan kecintaan pelajar terhadap sejarah lokal. Bulan Agustus identik dengan semangat kemerdekaan, dan Karawang memiliki peran penting lewat peristiwa Rengasdengklok, yang merupakan bagian dari sejarah nasional,” jelas Taupik.


Dari 38 sekolah peserta, panitia telah melakukan seleksi awal dan memilih 12 tim terbaik yang melaju ke babak final menggunakan sistem bel. Para juri yang dihadirkan merupakan akademisi berpengalaman, seperti Ateng Rasudin dan Obar Subarja, yang dikenal memiliki kompetensi dalam sejarah Indonesia dan lokal Karawang.


Materi lomba meliputi sejarah nasional hingga sejarah lokal seperti peristiwa Rengasdengklok, tragedi Rawagede, hingga pembangunan Bendungan Walahar yang berkaitan erat dengan kebijakan politik etis masa kolonial.


“Karawang ini sangat kaya akan sejarah. Jika tidak kita angkat, identitas bisa hilang. Lewat lomba ini, siswa belajar sejarah dengan cara yang menyenangkan,” ujar Taupik.


Ia juga mengapresiasi antusiasme para peserta. Menurutnya, banyak siswa yang tekun mempelajari sejarah lokal meskipun materi tersebut baru dikenalkan beberapa bulan sebelumnya.


“Artinya mereka sangat serius dan antusias. Harapan kami, siswa Karawang ke depan semakin mencintai dan bangga terhadap sejarah lokal sebagai bagian penting dari sejarah nasional,” tutupnya.(YoI)







Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Cerdas Cermat Sejarah Lokal, Puluhan Sekolah di Karawang Berlaga

Terkini

Topik Populer

Iklan