Oleh : Ilham Sukma Wijaya
NIM : 2452120020
Karawang adalah salah satu kabupaten yang terletak di Jawa Barat dan terkenal sebagai Kota Industri. Dibalik julukan kota industri tersebut terdapat wisata alam yang terletak di Karawang Selatan tepatnya di Kecamatan Tegalwaru yang sangat menakjubkan.
Wisata alam, Suatu kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi alam yang ada dan tata lingkungan (Suwantono, 1997 dalam Utami, 2017) contohnya Green Canyon Karawang.
Diketahui Green Canyon Karawang sendiri adalah tempat wisata yang berupa ngarai kecil yang terbentuk dari erosi aliran air secara alami selama waktu yang panjang.
Green Canyon Karawang memiliki view yang sangat menakjubkan yaitu dari keberadaan tebing di kedua sisinya yang sudah ditumbuhi tanaman lumut serta ranting pohon yang sangat eksotis sehingga wisatawan dapat menikmati udara yang sangat sejuk.
Aliran air di Green Canyon Karawang membentuk kolam alami yang terbagi menjadi 3 bagian, yang paling depan kedalaman mencapai 2 meter, di tengah dan paling belakang hanya memiliki kedalaman 0.5 meter.
Selain itu, keunikan lainnya yang dimiliki oleh green canyon Karawang adalah memiliki Curug atau air terjun kecil yang berada di ujung.
Ternyata oh ternyata, hanya dengan Rp15.000/orang untuk tiket masuk (weekday/weekend) serta penyewaan pelampung hanya dengan Rp15,000/orang.
Sedangkan untuk tarif parkir sendiri itu cukup terjangkau bagi semua kalangan wisatawan yang datang, yaitu Rp. 5,000/motor dan Rp10,000/mobil.
Bagi wisatawan yang merasa lapar atau tidak membawa baju ganti dikarenakan habis berenang, eits jangan khawatir karena disana sudah ada warung lokal yang menjual makanan, pakaian bahkan oleh-oleh lho.
Dan apakah kalian tahu? Ternyata warga lokal yang berjualan disana itu dibantu oleh BUMDes dan pengelola setempat untuk dapat membantu dalam pengembangan wisata Green Canyon Karawang, bukan hanya masyarakat lokal saja akan tetapi Karang Taruna disana juga membantu dalam pengelolaan Green Canyon Karawang.
Dibalik keunikan dan keindahan Green Canyon Karawang ternyata memiliki aksesbilitas yang sangat jelek sekali banyak jalan yang berlubang, penerangan lampu jalan yang belum memadai dengan baik, fasilitas pendukung seperti SPBU yang sangat minim sekali dan petunjuk arah ke wisata yang tidak ada sama sekali.
![]() |
Akses jalan menuju Green Canyon masih belum memadai dan kurang perhatian dari pemerintah kabupaten. |
Berdasarkan data google review 90% memberikan kritik tentang kondisi jalan yang sangat mengkhawatirkan serta penerangan jalan yang memang harus dipasang untuk membantu pandangan wisatawan selama perjalanan.
Kemudian, fasilitas pendukung seperti SPBU yang dapat ditambahkan di daerah Pangkalan dan Loji menjadi nilai plus untuk dapat mengunjungi destinasi Green Canyon serta support sinyal internet yang memudahkan semua akses teknologi baik bagi pengelola maupun wisatawan.
Lalu, bagaimana tanggapan terhadap kekurangan yang ada dari pihak pengelola? Pengelola dan Pemda Karawang sudah 70% melakukan perbaikan akses jalan menuju tempat wisata walaupun belum secara menyeluruh tapi masih kurang dalam penerangan jalan yang sama sekali tidak ada.
Berbeda halnya dengan Pemda Kabupaten Bogor yang masih tertinggal dalam perbaikan akses jalan namun penerangan jalannya sudah cukup baik.
Jika tempatnya sudah berpotensi untuk mengalami perkembangan wisata secara berkala, serta masyarakat lokalnya sudah bisa produktif dan sadar akan keuntungan pariwisata seharusnya pemerintah daerah serta pengelola memberikan jalan keluar berupa solusi atas kekurangan yang ada.
Semua instansi pemerintah maupun swasta harus bisa membantu demi kelangsungan wisata Green Canyon Karawang agar tetap digemari dan mengalami peningkatan kunjungan wisatawan yang sangat signifikan.
Jika semua aksesibilitas dan fasilitas sudah baik dalam mendukung perkembangan pariwisata di Green Canyon Karawang, makan akan ada hasil positif seperti kesejahteraan masyarakat sekitar, kreatifitas warga lokal, keuntungan yang akan didapat oleh pengelola dan pemerintah daerah yang dapat meningkatkan APBD Karawang yang ada serta konservasi alam yang dapat melindungi lingkungan agar tetap alami.
Disisi lain, mungkin masih ada beberapa point yang dapat dikembangkan dan didiskusikan untuk pengembangan pariwisata Green Canyon yang ada di Karawang untuk bisa menjadi lebih baik dan berkelanjutan.***
Penulis adalah Mahasiswa S2 Politeknik Sahid Jakarta
Dosen Pengampu : DR.Suci Sandi Wachyuni, S.T.P., M.M., C.H.E(Kepariwisataan Indonesia) Politeknik Sahid Jakarta