![]() |
Mahasiswa UBP Karawang saat melaksanakan KKN di Desa Kalisari Kecamatan Telagasari (foto: ist) |
KARAWANG - Pemerintah Desa Kalisari, Kecamatan Talagasari, Kabupaten Karawang, memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi mahasiswa Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang yang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025 di wilayah mereka.
Selama lebih dari satu bulan, para mahasiswa melaksanakan berbagai program yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas lingkungan, kesehatan, pendidikan, ekonomi, hingga pelayanan publik berbasis teknologi di Desa Kalisari.
Kepala Desa Kalisari, Komarudin A.Md, menyampaikan rasa bangganya atas keterlibatan mahasiswa KKN dalam memajukan desanya.
“Mahasiswa KKN membantu kami mewujudkan desa yang lebih bersih, sehat, dan produktif. Program seperti Gerakan Leuweung Hejo, Sampah Tuntas, dan edukasi pengelolaan sampah membuat warga semakin peduli menjaga lingkungan. Kami melihat jalan, selokan, dan fasilitas umum kini lebih rapi dan terawat,” ujar Komarudin, Rabu 13 Agustus 2025.
Beberapa program lingkungan yang dijalankan seperti Gerakan Leuweung Hejo dan Sampah Terurai, Lingkungan Terjaga berhasil mengajak masyarakat untuk aktif memilah sampah, menanam pohon, dan menjaga kebersihan. Warga pun antusias mengikuti Gerakan Indonesia Menanam yang mendorong pemanfaatan pekarangan rumah sebagai kebun produktif.
Sekretaris Desa Kalisari, Asan, menilai program-program KKN memiliki efek jangka panjang dalam membangun kebiasaan baik masyarakat.
“Ini bukan sekadar aksi bersih-bersih, tetapi membangun kesadaran baru. Warga kini terbiasa memilah sampah, menanam, dan memanfaatkan lahan secara produktif,” katanya.
Di bidang ekonomi, mahasiswa juga melaksanakan program Pemberdayaan UMKM Desa, dengan memberikan pelatihan branding produk, pemanfaatan media digital untuk promosi, hingga strategi pemasaran inovatif.
“Produk kami sekarang punya logo, kemasan lebih menarik, dan bisa dipromosikan lewat media sosial. Ini peluang besar bagi UMKM desa untuk lebih dikenal luas,” ujar salah satu pelaku UMKM, Muhammad Fajar Maulana.
Perhatian terhadap kesehatan masyarakat juga menjadi prioritas. Melalui program Sehat Ibu, Cerdas Anak dan Gerakan Sehat Bersama Posyandu, mahasiswa memberikan edukasi gizi, pemeriksaan rutin, dan imunisasi guna mencegah stunting pada anak-anak.
Sementara di sektor pendidikan, berbagai kegiatan seperti Bimbel Ceria, Penguatan Karakter Anak, serta Belajar Cerdas dan Sehat digelar di sekolah dasar setempat.
“Anak-anak lebih semangat belajar, lebih disiplin, dan mulai peka terhadap kebersihan lingkungan sekolah,” sebut Komarudin.
Salah satu terobosan penting dalam KKN ini adalah peluncuran Website Profil Desa Kalisari, sebagai bagian dari program Transformasi Digital Desa. Website ini memudahkan warga mengakses informasi resmi, potensi desa, layanan publik, hingga berita terkini secara cepat dan transparan.
“Dengan website ini, informasi desa lebih mudah diakses, transparansi meningkat, dan promosi potensi desa bisa menjangkau masyarakat luas,” jelas Asan.
Tak hanya itu, mahasiswa juga menggelar berbagai kegiatan sosial dan olahraga seperti lomba sepak bola, pembinaan atlet voli usia dini, aksi bersih masjid, hingga kegiatan ngaji bersama, yang semakin mempererat tali silaturahmi dan semangat gotong royong antar warga.
Di akhir kegiatan, Kepala Desa menyampaikan harapan agar kerja sama ini tidak berhenti di sini.
“Kami merasa beruntung mendapat kesempatan bermitra dengan mahasiswa UBP Karawang. Semoga semangat dan manfaat yang telah mereka tanamkan bisa terus tumbuh di desa kami,” pungkasnya.(adi)